Salin Artikel

Tower 4 RS Wisma Atlet Kini Dipakai untuk Pasien Bergejala

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin membenarkan adanya peningkatan tersebut.

"Ya meningkat, meningkat di semua (tower) karena banyak pasien yang baru masuk," kata Arifin kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Arifin mengatakan, banyak pasien Covid-19 yang baru masuk itu mengalami gejala. Sehingga Tower 4 yang semula disiapkan untuk pasien tanpa gejala kini harus dialihfungsikan untuk menangani pasien dengan gejala.

"Tower 4 sekarang berubah kusus untuk yang bergejala ringan," kata dia.

Sementara itu, sebagian pasien yang tak bergejala telah dipindahkan ke Wisma Atlet Pademangan. Sebagian lainnya juga dipindahkan ke sejumlah hotel yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk isolasi mandiri.

"Kita fokus dulu dengan yang bergejala," kata Arifin.

Dengan begitu, maka saat ini ada tiga tower yang difungsikan untuk pasien bergejala, yakni Tower 4, Tower 6 dan Tower 7. Hanya Tower 5 yang diperuntukkan untuk pasien tanpa gejala.

Berikut data keterisian tiap tower per Senin (30/11/2020) hari ini.

Tower 4:

Jumlah Pasien:159
Sisa bed: 1387
Keterisian: 10,28 persen

Tower 5:

Jumlah Pasien: 1150
Sisa bed: 420
Keterisian: 73,25 persen

Tower 6:

Jumlah Pasien: 859
Sisa bed: 441
Keterisian: 66,08 persen

Tower 7:

Jumlah Pasien: 1278
Sisa bed: 300
Keterisian: 80,99 persen

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/30/14380041/tower-4-rs-wisma-atlet-kini-dipakai-untuk-pasien-bergejala

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke