JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tetap memimpin rapat-rapat kerja meskipun terpapar Covid-19.
Anies mengaku akan memimpin rapat-rapat secara virtual dan kemungkinan bisa berjalan lancar karena sudah dilakukan beberapa kali sejak Maret 2020.
"Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virutal memimpin rapat-rapat secara virtual, dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual," kata Anies.
Dia juga berharap dengan cara demikian tidak ada pengambilan keputusan dari pemerintahan DKI Jakarta yang tertunda ataupun terganggu.
"Insya Allah tidak ada gangguan dari proses pengambilan keputusan dan proses pemerintahan," tutur Anies.
Dia juga menjelaskan, unit kantor Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpisah dengan Gedung Utama Balai Kota DKI Jakarta.
Sehingga, penutupan unit kantor Gubernur DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak berpengaruh dengan kantor utama Balai Kota, tempat para staf bekerja.
"Jadi tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat, supaya oroses pemerintahan berjalan dengan baik," tutur Anies.
Sebagaimana diketahui , Anies mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 setelah 29 November lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lebih dulu terpapar Covid-19.
Anies mengatakan, dirinya kemungkinan terpapar dari Wagub DKI karena memiliki aktivitas yang intens dengan Riza Patria dalam beberapa kesempatan kerja.
"Setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada interaksi yang cukup dekat," kata Anies.
Anies menjelaskan, dia mendapat kabar bahwa dirinya terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Senin (30/11/2020) dan hasilnya positif diketahui pada Selasa (1/12/2020) dini hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/01/11363581/terpapar-covid-19-anies-tetap-akan-pimpin-rapat-virtual