Salin Artikel

Jelang Pencoblosan, KPU Tangsel Mulai Distribusikan Surat Suara ke Tiap Kecamatan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mendistribusikan surat suara ke setiap kecamatan, meski jumlahnya masih kurang dari yang dibutuhkan.

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro menjelaskan, surat suara untuk Pilkada 2020 itu mulai didistribusikan ke tujuh kecamatan yang ada di Tangsel pada Rabu (2/12/2029).

Nantinya, logistik tersebut akan disebarkan ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah kecamatan.

"Hari ini pendistribusian surat suara ke tujuh kecamatan se-Kota Tangerang Selatan, jumlahnya 999.985 lembar," ujar Bambang saat diwawancarai di Gudang KPU Tangsel, Rabu (2/12/2020).

Menurut Bambang, total surat suara yang distribusikan ke setiap kecamatan saat ini masih kurang dari jumlah yang dibutuhkan, yakni 1.001.874 lembar.

Hal tersebut disebabkan kekurangan dan kerusakan surat suara yang jumlahnya mencapai 1.889 lembar.

"Yang terlipat baik itu 999.985 lembar. Jadi total surat suara kurang ditambah yang rusak sebanyak 1.889," ungkapnya.

Bambang mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan 1.889 surat suara untuk mengganti kerusakan dan kekurangan logistik yang dibutuhkan.

KPU Tangsel menargetkan kekurangan surat suara tersebut akan segera terpenuhi dan terdistribusi ke kecamatan paling lambat Jumat (4/12/2020).

"Kami yang belum full di Kecamatan Setu, yang 1.889 itu. Ini kami masih minta. Mudah-mudahan besok atau lusa sampai. Itu langsung kami lipat dan kami distribusikan," kata Bambang.

Adapun pencoblosan pada Pilkada 2020 akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/17243921/jelang-pencoblosan-kpu-tangsel-mulai-distribusikan-surat-suara-ke-tiap

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke