Salin Artikel

437 Orang yang Pernah Berkontak dengan Anies dan Ariza Dites Swab, 24 Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19.

Oleh karenanya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan pelacakan (contact tracing) kepada orang-orang yang sempat berkontak atau berada di lingkungan tempat Anies dan Ariza berkegiatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hingga Selasa (1/12/2020), Dinkes DKI Jakarta telah melakukan tes usap (swab) terhadap 158 orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan Anies dan 279 orang yang berkontak erat dengan Ariza.

"Sehingga total pelacakan kontak kasus sejauh ini adalah 437 orang," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

Widyastuti menjelaskan, dari total orang yang pernah berkontak erat dengan Anies, sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19, 111 orang negatif, dan 42 orang lainnya masih menunggu hasil.

Sementara itu, dari kontak erat Ariza pada periode pelacakan 28 november-1 Desember 2020, ditemukan 19 orang positif, 185 orang negatif, dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil.

Dengan demikian, kontak erat Anies dan Ariza yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini berjumlah 24 orang.

Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri atau dirawat sesuai dengan derajat gejala yang dialami.

Widyastuti mengatakan, Anies dan Ariza selama ini rutin melakukan tes usap minimal 1-2 kali dalam seminggu.

Dengan demikian, keduanya bisa terdiagnosis sejak dini dan mendapatkan penanganan cepat.

Widyastuti juga mengeklaim, pelacakan kontak menjadi lebih cepat.

Menurutnya, pelacakan kontak yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta bukan untuk menyatakan orang yang tertular dari Anies maupun Ariza, namun untuk mengetahui siapa saja yang tertular bersama mereka berdua.

"Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur," ucap Widyastuti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/02/21553081/437-orang-yang-pernah-berkontak-dengan-anies-dan-ariza-dites-swab-24

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke