Salin Artikel

Gambar Paslon 1 Dicopot Satop PP, Azizah: Yang Melanggar Harus ditindak Tegas

Hal itu disampaikan Siti Aziza dalam Debat Kandidat putaran kedua Pilkada Tangerang Selatan 2020, yang berlangsung pada Kamis (3/12/2020).

Saat sesi tanya jawab, mulanya Muhamad mengungkapkan ketidakadilan yang dia rasakan ketika salah satu gambarnya dicopot oleh aparatur sipil negara (ASN) yakni petugas Satpol PP tanpa diawasi Bawaslu.

"Saya merasakan ada ketidakadila ada ketidaknyamanan terhadap ASN, banyak dimobilisasi Kepala Dinas, Kepala Badan Camat, Lurah itu banyak yang mengintervensi," kata Muhamad.

"Contoh gambar saya dicopot, seharusnya yang mencopot adalah bersama-sama dengan Bawaslu, kok Satpol PP bisa mengambil, ya kan tidak adil," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Siti Aziza mengatakan setiap pelanggaran dalam masa kampanye ini harus ditindak tegas.

"Yang dilakukan yang melanggar pada ketentuan harus ditindak tegas," ujar Siti Aziza.

Siti Aziza melanjutkan, setiap paslon harus mendapat perlindungan yang sama dalam masa kampanye yang akan berlangsung hingga 5 Desember 2020 mendatang.

"Harus betul-betul melayani mengayomi tentu termasuk semua paslon yang ada di sini harus mendapatkan perlindungan," lanjut dia.

Untuk informasi, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.

Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Ia kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sementara Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.

Siti-Ruhamaben akan bersaing dengan paslon Muhamad-Sara dan paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dalam Pilkada Tangsel 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/23484781/gambar-paslon-1-dicopot-satop-pp-azizah-yang-melanggar-harus-ditindak

Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke