Salin Artikel

Momen Haru Sara Djojohadikusumo Sampaikan Pesan kepada Anaknya yang Berkebutuhan Khusus

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon Wakil Wali Kota nomor urut satu Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menggunakan kesempatan sesi debat Pilkada Tangsel pada Kamis (3/12/2020) malam untuk menyampaikan pesan pada anak-anaknya, terutama Wira yang diketahui berkebutuhan khusus.

Sambil menahan tangis, perempuan yang akrab disapa Sara ini berharap Tangsel ke depannya bisa menjadi kota yang adil untuk semua, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti putra keduanya.

Wira yang lahir pada tahun 2017 didiagnosis mengalami down syndrome.

"Jika ada satu hal yang perlu kalian petik dari semua proses politik yang mama telah lalui sampai mama bisa berada di titik ini, (yaitu) tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Dan untuk Wira, kesatria Mama dan Papa, selamat hari disabilitas internasional. Kamu diciptakan sesuai dengan kehendak Tuhan dan kalian semua anak-anak yang spesial pasti bisa menjadi berkat bagi banyak orang lain," ujar Sara.

Keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini lebih lanjut berjanji akan menjadikan Tangsel jadi kota yang adil untuk semua, terutama anak-anak seperti Wira, dalam wujud kota yang bersih dari sampah dan polusi, jika mereka terpilih sebagai pemimpin.

Muhamad-Sara juga menekankan bahwa Tangsel, di bawah kepemimpinan mereka kelak, akan menyediakan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang bisa dinikmati oleh semua.

"Coblos nomor satu Muhamad-Saraswati. Tangsel untuk semua," ucap Sara dalam pidato penutupnya.

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020.

Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad adalah mantan sekretaris daerah (Sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya di Pilkada 2020. Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pasangan nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sedangkan Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel, PT. PITS.

Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi.

Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, sekaligus adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/05100031/momen-haru-sara-djojohadikusumo-sampaikan-pesan-kepada-anaknya-yang

Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke