Salin Artikel

Ini Alasan Sara Bersedia Maju di Pilkada Tangsel 2020

Perempuan yang akrab disapa Sara itu mengungkapkan, dirinya salut atas pengorbanan yang dilakukan Muhamad yang keluar dari zona nyamannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel demi maju di Pilkada Tangsel 2020.

Perempuan 34 tahun itu menghargai keinginan Muhamad untuk memperbaiki tatanan pemerintahan Tangsel yang selama ini penuh dengan kekurangan dan pelanggaran, seperti ketimpangan pembangunan dan korupsi.

"Alasan kenapa saya bersedia untuk turun dari pusat, dari nasional, untuk berjuang bersama dengan beliau karena beliau mau keluar dari zona nyaman," kata Sara saat debat Pilkada Tangsel yang disiarkan Metro TV Kamis (3/12/2020) malam.

Ia menambahkan, Muhamad semestinya bisa menikmati masa pensiun empat tahun lagi.

Sara pernah menjadi anggota DPRD RI setelah meraih 47.542 suara pada Pileg 2014. Ia saat mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.

Pada Pemilu Legislatif 2019 dia maju lagi dari daerah pemilihan Jakarta tetapi gagal meraih suara untuk bisa kembali ke Senayan.

Sementara Muhamad mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda pada 5 Juli 2020 seiring pencalonannya di Pilkada Tangsel 2020. Ia sudah menduduki jabatan tersebut sejak 2015, awalnya sebagai pelaksana tugas (Plt) dan kemudian resmi diangkat tahun 2017.

Sebelum menjadi Sekda Tangsel, Muhamad sudah berkecimpung di lembaga pemerintahan sejak 1987.

Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik.

Pasangan nomor urut satu  Muhamad – Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad mantan Sekda Tangsel yang mengundurkan diri karena hendak mengikuti Pilkada Tangsel 2020. Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pasangan nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah - Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Azizah putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sementara Ruhamaben adalah kader PKS dan mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel, PT. PITS.

Pasangan nomor urut tiga yaitu Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi. Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel. Sementara Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ratu Tatu adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/08522611/ini-alasan-sara-bersedia-maju-di-pilkada-tangsel-2020

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke