Salin Artikel

Cuaca buruk di Jabodetabek yang Menelan Korban Jiwa

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan dilaporkan terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya seiring masuknya musim hujan yang disertai banjir, angin kencang, dan ombak besar.

Kecelakaan ini bahkan sampai menelan korban jiwa. Berikut rangkumannya:

Seorang balita tewas

Balita berinisial A yang berusia tiga tahun dilaporkan tewas seusai perahu wisata yang ia tumpangi bersama keluarga terbalik.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/12/2020) di wilayah Jembatan Cina, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi Iptu Arif mengatakan, insiden perahu terbalik terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadian siang tadi, korban bersama keluarganya sedang liburan lalu menaiki perahu. Di sana memang ada wahana perahu untuk wisata," kata Arif dilansir Tribunjakarta.com.

Perahu yang ditumpangi korban saat itu melaju dari Jembatan Cina menuju objek wisata Sungai Rindu.

Di tengah perjalanan, perahu tersebut terbalik lantaran angin kencang yang berhembus di sekitar kawasan wisata.

"Atap perahu tertiup angin kencang sehingga menyebabkan perahu terbalik. Saat itu penumpang berjumlah 23 orang," ujarmya.

Warga setempat yang melihat kejadian langsung berusaha mengevakuasi korban.

Namun ada satu korban, yaitu A, yang tenggelam dan terjebak lumpur. A baru berhasil dievakuasi 30 menit kemudian dalam kondisi kritis.

Tim penyelamat dari kepolisian dan warga setempat segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Tarumajaya, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Arif menambahkan, pada saat insiden tersebut terjadi, cuaca sedang tidak kondusif dengan kemunculan hujan dan angin kencang.

Akibat kejadian itu, polisi meminta wisata perahu di sana berhenti beroperasi untuk sementara.

"Cuacanya lagi buruk, angin kencang. Kami sudah perintahkan agar wisata perahunya ditutup sementara," ujarnya.

Pemancing hilang dihantam ombak

Dua orang pria dihantam ombak besar ketika memancing di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/12/2020).

Seorang pemancing bernama Rasikin (40) selamat, sedangkan seorang lainnya hilang.

Peristiwa bermula saat kedua pria tersebut tengah memancing di bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam di dekat jalur masuk kapal di Dermaga Kali Adem.

Tiba-tiba ombak besar menghantam bebatuan tempat mereka berdiri.

Kepala Markas Unit Patroli Polair Kali Adem Iptu Paulus Suprapto mengatakan, seusai dihantam ombak, kedua pemancing tersebut jatuh ke laut dan berupaya menyelamatkan diri.

Rasikin berhasil menyelamatkan diri dan bertahan di lautan sampai ada perahu nelayan yang melintas dan membawanya ke daratan. Sedangkan temannya yang belum diketahui identitasnya masih dicari.

"Yang selamat kami bawa ke Pospol Kali Adem, tapi yang satu ini sampai saat ini belum ketemu, mudah-mudahan besok bisa ketemu," ucap Paulus.

Ia menambahkan, pencarian akan berlangsung hingga hari ini.

Pencarian dilakukan petugas dari Polair Polda Metro Jaya dibantu instansi terkait lainnya di sekitar Dermaga Kali Adem.

Peringatan dini cuaca ekstrem

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Minggu (6/12/2020).

Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia selatan Banten (96S) dan di Samudera Pasifik utara Papua Barat (96W).

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang disertai dengan munculnya hujan lebat, kilat/petir, dan angin kencang.

Di antara wilayah yang akan diguyur hujan lebat adalah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/07/09331441/cuaca-buruk-di-jabodetabek-yang-menelan-korban-jiwa

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke