Salin Artikel

Presiden PKS Targetkan Kemenangan di Pilkada Tangsel dan Depok

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mendatangi kediaman rumah kader PKS yang juga calon wakil wali kota Tangerang Selatan Ruhamaben di Perumahan Pondok Cabe Indah, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020).

Syaikhu datang untuk memberikan doa dan dukungan kepada kadernya agar terpilih menjadi Walikota Tangerang Selatan.

"Saya datang ke sini untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada Pak Ruhamaben agar terpilih jadi wakil wali kota Tangerang Selatan," kata Syaikhu usai menemui Ruhama.

Syaikhu menjelaskan, sebelum mendatangi Ruhama, dia terlebih dahulu mendatangi pasangan calon yang diusung PKS pada Pilkada Depok, yakni Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

"Jadi sebelum ke rumah Pak Ruhama di Tangerang Selatan, saya juga tadi ke Depok menemui wawalkot dan cawakil Pak Idris dan Pak Imam," jelasnya.

Syaikhu menuturkan, dia datang ke Depok dan Tangerang Selatan karena dua tempat ini ditargetkan menjadi lokasi kemenangan PKS.

"Dari dua kota ini karena ini kota-kota yang diharapkan oleh PKS menjadi pemenangnya. Jadi dua kota ini yang kami andalkan. Mudah-mudahan memang takdir menentukan itu," ujarnya.

Syaikhu menambahkan, di seluruh kabupaten/kota provinsi di Indonesia, ada 230 kader PKS yang ikut dalam perhelatan pencalonan kepala daerah.

PKS menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada serentak 2020.

"PKS menargetkan 60 persen. Jadi sekitar 138 kota/kabupaten/provinsi di pilkada ini yang mudah-mudahan Allah berikan kemenangan," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/09/13131531/presiden-pks-targetkan-kemenangan-di-pilkada-tangsel-dan-depok

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke