Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia, jumlah kasus aktif di Ibu Kota kini meningkat sebanyak 112 kasus.
Dengan demikian, sebanyak 11.772 pasien masih berstatus dalam perawatan atau menjalani isolasi dan masih dirawat.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 168.242. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.915," kata Dwi melalui keterangan tertulis.
Dengan bertambahnya jumlah kasus di Jakarta, maka akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 149.018 kasus.
Sebanyak 134.366 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 90,2 persen.
Sementara sebanyak 2.880 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 3,1 persen.
Dwi menambahkan, persentase kasus positif atau positivity rate di Ibu Kota selama sepekan terakhir sebesar 8,9 persen. Lalu persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
WHO menetapkan stadar untuk persentase kasus positif, yakni tidak lebih dari 5 persen.
Dwi mengingatkan kepada masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta agar melakukan pemeriksaan mandiri untuk mengetahui risiko Covid-19 melalui JakCLM pada aplikasi JAKI.
Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP juga akan menggencearkan penindakan atas pelanggaran masker dan melakukan pendataan buku tamu.
Sehingga masyarakat diharakan dapat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/10/18143701/update-10-desember-tambah-1180-kasus-covid-19-di-jakarta-11772-orang