Salin Artikel

Polisi: 5 Pengeroyok Remaja di Cilincing adalah Pengangguran yang Kerap Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko menyebutkan, lima pengeroyok remaja di Cilincing, Jakarta Utara, merupakan pengangguran yang kerap terlibat tawuran.

"Para tersangka ini memang anak-anak pengangguran yang tidak punya pekerjaan sama sekali. Kerjanya hampir bisa diidentifikasi oleh anggota Polsek Cilincing setiap hari tawuran," kata Sudjarwoko saat jumpa pers di Mapolsek Cilincing, Senin (14/12/2020).

"Namun, kebetulan mereka bukan residivis karena baru pertama kali melakukan tindak pidana dan baru ditangkap," sambung dia.

Kejadian bermula ketika Kanit Reskrim AKP P Hasiholan Siahaan bersama tim buser melakukan patroli pada Kamis (10/12/2020) di Kolong Jembatan 1 Kampung Baru dan menemukan beberapa pemuda di pinggir Kali Cakung Drain.

Para pemuda itu langsung kabur begitu melihat kedatangan polisi di kawasan tersebut.

Menurut Sudjarwoko, hampir setiap hari terjadi tawuran di Cilincing, terutama di Kolong Jembatan 1 dan Kolong Jembatan 2.

Tak jauh dari lokasi tersebut, polisi menemukan RS (16) terkapar di pinggir jalan dengan luka bacok di lengan dan punggung.

Polisi kemudian mengejar dan menangkap lima tersangka, yakni DP (21), SN (16), HS (19), SN (17), dan SA (22) di lokasi yang berbeda.

Barang bukti yang diamankan berupa pedang, celurit panjang, dan cobek atau cocor bebek.

Tersangka mengakui mengeroyok korban atas dasar dendam karena saling ejek antara remaja Kolong Jembatan 1 dengan remaja Kolong Jembatan 2.

Karena perbuatannya, kelima pelaku disangkakan Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP dan/atau Pasal 358 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara selama tiga tahun enam bulan.

Saat ini kondisi korban diketahui sudah berangsur membaik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/14/12481501/polisi-5-pengeroyok-remaja-di-cilincing-adalah-pengangguran-yang-kerap

Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke