Salin Artikel

Beredar Video Panser Anoa Lintasi Kawasan Glodok, Dandim: Kami Hanya Patroli

JAKARTA, KOMPAS.com - Dandim 0503 JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menanggapi beredarnya video rekaman yang menampilkan panser anoa sedang melintas di kawasan Glodok pada Senin (14/12/2020).

Kata dia, kendaraan taktis tersebut melintas dalam rangka patroli.

"Tank (panser anoa) hanya lewat dalam rangka patroli bersama TNI-Polri," ujar Dadang ketika dikonfirmasi Senin.

Patroli yang dimaksud dilaksanakan Dadang bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadli Imran.

Selain melintasi kawasan Glodok, anoa juga melintasi Jalan Gajah Mada, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Kota Tua.

"Melintasi Jalan Gajah Mada-Jalan Pintu Besar Selatan-Kota Tua-Jalan Pintu Besar Selatan dan berhenti sejenak di Polsubsektor Glodok untuk beristirahat," ujar Kanit Reskrim Polseo Metro Tamansari AKP Lalu Musti Ali, Senin.

Ketika mampir ke Polsubsektor Glodok, ia disambut oleh Kapolres Jakarta Barat, Dandim Jakarta Barat, Kapolsek Metro Tamansari, dan Danramil Tamansari.

Menurut Ali, kunjungan hanya berjalan selama lima menit.

Di dalam video satu menit 20 detik yang beredar, terlihat bahwa di belakang panser terdapat dua buah kendaraan taktis polisi, dan diikuti dengan satu buah bus.

Anoa sempat berhenti di bawah jembatan penghubung antara Glodok Plaza dan Harco Glodok.

Di video tersebut, terlihat juga beberapa personel polisi berdiri di sekitar anoa.

Beberapa warga sekitar berkumpul untuk mengabadikan momen tank yang sedang melintas tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/14/19094091/beredar-video-panser-anoa-lintasi-kawasan-glodok-dandim-kami-hanya

Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke