Salin Artikel

Kebutuhan APD Meningkat Tahun Depan, Pemerintah Harap Produksi Masif dari UMKM

Kebutuhan itu meningkatkan sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.

Maka dari itu, pemerintah mulai mendorong UMKM di daerah agar memproduksi APD dalam jumlah banyak.

"Kami memang butuh APD dalam jumlah cukup banyak. Kami berharap UMKM terus memberi supply sehingga dapat memperkuat ketahanan kami di bidang kesehatan,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Budi Sylvana melalui keterangan tertulisnya, Rabu (16/12/2020).

Menurut Budi, UMKM sudah layak dijadikan motor utama dalam memproduksi APD secara masif.

Selain pemesanan bisa dilakukan dengan mudah, upaya ini bisa dipakai untuk menghidupkan UMKM di tengah pandemi.

"Di sinilah UMKM dapat mengambil peran untuk memenuhi kebutuhan logistik,” tambah dia.

Sejauh ini, kualitas APD produksi UMKM di beberapa daerah sudah dinilai bagus. Salah satunya APD Maselo yang diproduksi UMKM asal Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Sejauh ini APD produksi tangan rakyat itu masih dipakai oleh beberapa rumah sakit negeri di berbagai daerah.

"Mereka termasuk yang baik dari segi bahan, jahitan, dan pengemasan. Sertifikasi layak pakai juga sudah dimiliki UMKM ini," kata Budi.

"Kami berharap hasil dari UMKM juga bisa diekspor ke luar negeri," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/16/20403991/kebutuhan-apd-meningkat-tahun-depan-pemerintah-harap-produksi-masif-dari

Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke