"Ada kekuatan sekitar 5.000 personel gabungan kami siapkan. Kemudian ada 7.500 personel yang kami cadangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat.
Yusri menyebutkan, personel cadangan akan berjaga-jaga di sekitar Monas dan Gedung DPR RI.
"Juga ada teman-teman TNI yang berjaga di Batalyon masing-masing. Jadi kapan saja dibutuhkan, siap meluncur," ucap Yusri.
Yusri menegaskan, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin untuk aksi 1812 itu.
"Karena penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Kegiatan operasi kemanusiaan yang kami ke depankan," ujar dia.
Perserta aksi yang akan dilakukan oleh massa simpatisan pemimpin FPI, Rizieq Shihab, itu menyebut diri mereka sebagai Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.
Mereka dikatakan akan menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam anggota FPI oleh polisi. Mereka juga menuntut pembebasan Rizieq Shihab yang kini ditahan polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta.
Aksi 1812 rencananya akan berlangsung pukul 13.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/18/11235221/ada-aksi-1812-di-istana-hari-ini-5000-personel-gabungan-dikerahkan