Salin Artikel

Penghuni dan Pegawai Positif Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng Disemprot Disinfektan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh bangunan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cengkareng, Jakarta Barat, disemprot disinfektan setelah 61 penghuni dan lima pegawai di sana terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Haryanto, petugas keamanan panti sosial, penyemprotan telah dilakukan sejak dua hari yang lalu.

"Disinfektan udah (disemprot sejak) 2-3 hari yang lalu," ujarnya ketika ditemui, Selasa (22/12/2020).

Haryanto menjelaskan bahwa penyemprotan dilaksanakan atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Di samping itu, Haryanto menjelaskan bahwa panti telah ditutup sejak awal pandemi Covid-19.

"Iya, kami semuanya enggak boleh masuk. Sudah dari awal Covid-19," ujar Haryanto.

Ia menyebutkan bahwa panti akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

"Untuk waktu yang belum ditentukan, ya, selama Covid-19 ini masih ada, ya, masih ditutup," ujarnya.

Namun demikian, Haryanto menjelaskan bahwa masih ada penghuni yang tinggal di dalam panti.

Sebelumnya diberitakan, 61 orang penghuni dan lima orang pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia terkonfirmasi terpapar Covid-19 pada 21 Desember kemarin.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menjelaskan, awalnya puskesmas setempat menerima laporan bahwa sebanyak tiga orang penghuni mendapatkan hasil reaktif ketika menjalankan tes cepat Covid-19.

Puskesmas segera melakukan tes usap PCR kepada ketiga orang pasien.

"Hasilnya 2 dari 3 orang penghuni positif," ujar Kristy, Selasa.

Kemudian, pihaknya segera melakukan tracing dengan melakukan tes usap kepada 376 penghuni dan pegawai panti.

Pada 21 Desember, hasil tes usap para penghuni dan pegawai keluar dengan total yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 66 orang.

Usai hasil tes keluar, seluruh penghuni maupun pegawai yang positif Covid-19 segera dibawa ke RSKD Duren Sawit.

"Langsung malam itu, 21 Desember 66 orang dilakukan rujukan ke RSKD Duren Sawit," jelas Kristy.

Mereka dievakuasi oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta beserta petugas medis menggunakan bus sekolah.

"Kami evakuasi dini hari tadi menggunakan empat unit bus sekolah langsung dari Cengkareng menuju RSKD Duren Sawit untuk menjalani isolasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Ali Murthadho di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Antara.

Ali menjelaskan bahwa mayoritas penghuni yang terpapar Covid-19 telah berusia lanjut.

"Mayoritasnya manula (manusia lanjut usia). Ada juga yang kami evakuasi masih menggunakan kursi roda. Mereka memang usia-usia rentan," ungkap Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/22/13305841/penghuni-dan-pegawai-positif-covid-19-panti-sosial-tresna-werdha

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke