Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, peristiwa tenggelamnya Pandu berawal saat korban sedang berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung.
Saat merasa dirinya terbawa arus kali, korban meminta tolong kepada teman-temannya.
“Kemudian teman-teman korban berusaha menolongnya, tetapi terlepas. Kemudian korban terbawa arus dan tenggelam. Hingga saat ini korban masih belum ditemukan,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021) sore.
Hendra mengatakan, pihaknya mengerahkan tim rescue Basarnas Jakarta untuk mencari Pandu.
Tim Rescue Basarnas Jakarta telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan dalam pencarian itu.
Hendra mengatakan, rencana operasi SAR pada hari ini akan membagi area pencarian menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).
SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
SRU kedua melakukan pencarian dengan pemantauan secara visual melalui jalur darat dengan radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.
“Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian dengan proses penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian,” ujar Hendra.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, anggota Sektor X Jagakarsa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Kelurahan Jagakarsa, dan warga setempat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/03/18001131/berenang-di-kali-ciliwung-srengseng-sawah-seorang-remaja-hanyut