JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan pembelajaran dengan sistem blended learning atau sistem belajar gabungan.
Pemprov DKI Jakarta pun saat ini tengah mengembangkan laman asesmen Siap Belajar Jakarta yang dapat dibuka melalui https://siapbelajarjakarta-jakartagis.hub.arcgis.com.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, laman asesmen ini dibuat guna mengukur kesiapan tiap satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
"Laman ini digunakan untuk melakukan asesmen terhadap sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta," ucap Ariza melalui akun Instagram pribadinya @bangariza, Senin (4/1/2021).
Hasil dari asesmen tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar penilaian bagi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk menentukan sekolah-sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran blended learning.
Ariza sebelumnya mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk tetap menunda pembukaan KBM tatap muka di sekolah.
Alasannya, selain kasus Covid-19 masih tinggi, keselamatan dan kesehatan warga Jakarta menjadi prioritas utama. Dikhawatirkan apabila KBM tatap muka dibuka akan mempercepat penyebaran kasus Covid-19.
"Sampai hari ini kebijakan kami masih tetap belum memberlakukan tatap muka. Kebijakan masih belajar secara daring atau online dari rumah," tutur Ariza dalam acara Sapa Indonesia Malam KompasTV, Sabtu (2/1/2020).
Dia menggambarkan blended learning akan memadukan proses belajar dari rumah dan di sekolah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Proses blended learning akan disusun sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh lembaga khusus anak dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
"Penilaian (blended learning) yang didasarkan pada standar Kemendikbud dengan keputusan Kadisdik serta berpedoman pada apa yang diminta oleh UNICEF," tutur dia.
Selain itu Pemprov DKI Jakarta juga menunggu aspirasi dari berbagai pihak dengan membuka website untuk menampung pendapat dari berbagai pihak terkait rencana blended learning tersebut.
"Kami menunggu berbagai aspirasi berbagai pihak untuk memberikan masukan. Silakan bisa membuka baik dari HP (handphone) maupun laptop, siapbelajarjakarta-jakartagis.hub.arcgis.com," ucap Ariza.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/04/12492831/terapkan-kbm-blended-learning-pemprov-dki-luncurkan-situs-untuk-ukur