DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar nyaris kembali terjadi di Depok, Jawa Barat.
Namun, bentrokan antara dua kelompok pelajar yang direncanakan di Gang H Dul, Ratujaya, Cipayung itu gagal.
Penyebabnya, salah satu kelompok kadung menyebarkan video persiapan tawuran mereka di media sosial, sehingga rencana bentrok itu tercium warga dan polisi.
“Sebelumnya pelajar sempat membuat video melalui medsos yang memperlihatkan senjata tajam yang dibawanya,” ujar Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Agus Winam kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
“Kami menyisir lokasi dan menemukan empat senjata tajam dan satu benda tumpul,” kata dia.
Senjata tajam itu berjenis celurit, sedangkan benda tumpul yang diamankan polisi merupakan stik golf.
Tiga pelajar diamankan oleh polisi, 2 di antaranya masih duduk di kursi SMP, sementara 1 pelajar lain merupakan siswa SMA.
Ketiga pelajar bersama kelompoknya sempat janjian terlebih dulu untuk tawuran dengan kelompok pelajar dari Kelurahan Pondok Jaya melalui media sosial.
Winam berujar, mulanya ketiga pelajar itu menampik bahwa senjata-senjata yang ditemukan polisi merupakan milik mereka.
Akan tetapi, setelah polisi menunjukkan video di media sosial itu, para pelajar mau tak mau mengakuinya.
“Tadinya ketiga remaja tidak mengakui senjata tajam yang ditemukan. Setelah kami memperlihatkan video tersebut, ketiga remaja tidak dapat mengelak,” kata Winam.
“Ketiga pelajar kami bawa ke Polsek Pancoranmas untuk pemeriksaan lebih lanjut” tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/13493631/rekam-persiapan-tawuran-3-pelajar-di-depok-diamankan-polisi-sebelum