Salin Artikel

Kritik Pembubaran FPI Dipolitisasi, BEM UI: Ada yang Menunggangi Sikap Kritis Kami

"Kami menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menunggangi sikap kritis kami untuk kepentingan politik praktis," ujar Ketua BEM UI Fajar Adi Nugroho dalam keterangan pers hari ini, Selasa (5/1/2021).

"Poin-poin rilis dalam pernyataan sikap kami berfokus pada tindakan Pemerintah Indonesia yang melakukan pembubaran organisasi kemasyarakatan tanpa mekanisme peradilan, sebagaimana dilandaskan pada UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Ormas yang telah diubah dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017," ucap Fajar.

Dalam keterangan yang sama, BEM UI menegaskan bahwa organisasi tersebut berpegang teguh pada supremasi hukum, demokrasi, dan perlindungan HAM.

BEM UI juga mengecam keras aneka tindakan kekerasan, terutama kekerasan berlatar belakang agama.

"Rilis yang diterbitkan bukan untuk mendukung dan membenarkan tindak kekerasan, provokasi kebencian, maupun pelanggaran lainnya yang pernah dilakukan oleh Front Pembela Islam sebagai organisasi kemasyarakatan," ucap Fajar.

"Pada dasarnya kami tetap mempertahankan independensi kami dalam bersikap. Demikian pernyataan klarifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Kami berharap dapat memberikan kejelasan atas disinformasi yang beredar di masyarakat," tutupnya.

Trending Topic BEM UI 

Setelah BEM UI memberikan pernyataan resmi kritik mereka terhadap pembubaran FPI tanpa melalui proses peradilan, jagat media sosial pun langsung ramai membahasnya.

Setidaknya sejak Selasa (5/1/2020) pagi, BEM UI menjadi trending topic hingga sore hari ini.

Beberapa netizen menunjukkan dukungannya terhadap sikap BEM UI yang dianggap kritis karena pembubaran FPI tanpa proses peradilan bisa terjadi di lain waktu terhadap organisasi sipil lainnya.

Namun, ada pula yang mencibir BEM UI karena justru dianggap berpihak pada FPI dan paham radikal.

Atas tuduhan-tuduhan itu, BEM UI membuat klarifikasi bahwa telah terjadi disinformasi dan membantah pihaknya mendukung FPI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/05/15560981/kritik-pembubaran-fpi-dipolitisasi-bem-ui-ada-yang-menunggangi-sikap

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke