Salin Artikel

TPU Rorotan Siap Difungsikan sebagai Lahan Makam Jenazah Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, siap difungsikan sebagai lahan pemakaman jenazah terkait Covid-19.

Hal itu disampaikan Lurah Rorotan Idham Mugabe dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

"TPU Rorotan akan segera difungsikan sebagai lahan pemakaman baru Covid-19. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi berkurangnya ketersediaan lahan pemakaman di wilayah DKI Jakarta," kata Idham.

Idham menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana TPU Rorotan sebagai lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang semakin meningkat.

"Kelurahan Rorotan sudah melakukan sosialisasi kepada warga, baik secara langsung maupun tertulis, terkait permohonan dukungan kegiatan penyiapan lahan TPU Rorotan," ucap Idham.

"Banyak warga yang menanyakan tentang hal itu, kemudian kami berikan penjelasan dan alhamdulillah warga bisa memahami," tambahnya.

Tanah di TPU Rorotan saat ini masih dikeruk oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Menurut rencana, lahan yang akan digunakan untuk pemakaman terkait Covid-19 tahap pertama seluas 8.000 meter persegi dari total 2 hektar dengan jumlah sekitar 1.500 petak makam.

Selain untuk jenazah pasien Covid-19, TPU dengan total luas 25 hektar itu juga disiapkan sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan makam di wilayah Kelurahan Rorotan.

Sebab, dua TPU lainnya, yakni TPU Malaka 4 di RW 006 dan TPU Malaka Bulak di RW 013, sudah penuh dan hanya melayani makam tumpang.

"Jadi ini solusi buat warga Rorotan juga," ujar Idham.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/06/15123681/tpu-rorotan-siap-difungsikan-sebagai-lahan-makam-jenazah-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke