Salin Artikel

Polisi: Promo Tiket Rp 10.000 Bikin Pengunjung Waterboom Cikarang Membeludak

Menurut Sukadi, membeludaknya wisawatan terjadi karena pihak manajemen Waterboom mengadakan promo potongan harga tiket.

"Kenapa bisa padat, karena ada diskon gila-gilaanlah tiket masuknya itu yang tadinya Rp 95.000 menjadi Rp 10.000. Itulah yang akhirnya bikin orang antusias ke Waterboom begitu," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).

Tiket tersebut pun dijual secara online sehingga luput dari pemantauan Satgas Covid-19.

Karena pengunjung membeludak, petugas akhirnya datang ke lokasi untuk melakukan pembubaran. Bahkan, beberapa orang dari pihak manajemen pun sempat diperiksa Polsek Cikarang.

Tidak cukup sampai di situ, Satgas Covid 19 Kabupaten Bekasi juga menutup sementara Waterboom Lippo Cikarang hingga waktu yang tak ditentukan.

"Sudah (diperiksa), manajemen Waterboom baik itu GM-nya atas nama Ibu Ike maupun manajer ticketing itu sudah dimintai keterangan terkait dengan kerumunan itu," ujar Sukadi.

"Sekarang Kapolres, Dandim, dan Bupati datang ke Waterboom untuk memberikan sanksi penutupan Waterboom itu. Disegel," tambah Sukadi.

Sebelumnya, tengah viral di media sosial sebuah video petugas kepolisian tengah membubarkan pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang.

Dalam video tersebut, tampak para pengunjung keluar dari kolam renang ketika petugas kepolisian datang ke pelataran taman.


Ketika berhamburan dari kolam, terlihat mayoritas pengunjung tak menaati protokol kesehatan, misalnya tidak menggunakan masker dan mengabaikan imbauan jaga jarak.

Beberapa petugas pun menggunakan pengeras suara untuk membubarkan pengunjung yang ada di dalam.

Bahkan, pihak yang merekam peristiwa itu juga sempat ikut mengimbau wisatawan untuk membubarkan diri.

"Bubar, bubar, bubar, pulang semua. Apa ini seperti ini," kata perempuan yang merekam video tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/11/17485561/polisi-promo-tiket-rp-10000-bikin-pengunjung-waterboom-cikarang

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke