Salin Artikel

Blok A Kantor Wali Kota Jaksel Ditutup Tiga Hari, Ini Lokasi Pelayanan Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menutup Blok A Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan selama tiga hari, mulai Selasa (12/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021).

Penutupan dilakukan karena adanya sembilan orang, terdiri dari tujuh aparatur sipil negara (ASN) dan dua non-ASN, dinyatakan positif Covid-19 di gedung tersebut.

Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Jakarta Selatan Sugiono mengatakan, penutupan kantor sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat 2f Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020.

Selama Blok A ditutup, berbagai pelayanan masyarakat yang ada di gedung tersebut akan dilakukan secara daring atau dipindahkan ke lokasi yang aman sesuai dengan protokol Covid-19.

Berikut lokasi pelayanan sementaranya:

  1. Pelayanan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan pindah ke Kantor Lurah Melawai, Jalan Wijaya IX Nomor 14 Kebayoran Baru.
  2. Pelayanan Sudin Pendidikan 1 Jakarta Selatan pindah ke SMKN 28 Jakarta, Jalan Maritim Nomor 26, RT 013 RW 010, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.
  3. Pelayanan Sudin Pendidikan 2 Jakarta Selatan pindah ke SMP 12 Jakarta, Jalan Melawai IX Nomor 50, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
  4. Pelayanan UP3D Kecamatan Kebayoran Baru dapat menghubungi
    • 083879449220 untuk konsultasi pajak Restoran, Hotel, Hiburan, parkir dan pengambilan SKPD PAT.
    • 083879449224 untuk konsultasi pajak PBB dan BPHTB serta pengambilan Validasi BPHTB.
    • 083879449221 untuk konsultasi pajak reklame dan pengambilan SKPD reklame dan Peneng Reklame.
  5. BANK DKI KL Mampang Prapatan, Jalan Mampang Prapatan Raya No 56-B, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, nomor telepon 021-25036510
  6. BANK DKI KL KEMANG, Jalan Kemang Raya Nomor 72E, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, nomor telepon 021-7183591.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/12/10381661/blok-a-kantor-wali-kota-jaksel-ditutup-tiga-hari-ini-lokasi-pelayanan

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke