Salin Artikel

Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Berkurang Jadi 67 Titik

"Ada 67 Fasyenkes. Terdiri dari 29 puskesmas salah satunya Jurang Mangu, ditambah 24 rumah sakit umum daerah dan swasta, plus 14 klinik," ujar Airin kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Kendati demikian, Airin belum menjelaskan secara rinci di mana lokasi Fasyenkes yang dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dia hanya menyebut dua di antaranya adalah Puskemas Jurang Mangu dan Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan.

Menurut Airin, sejumlah lokasi tersebut dipersiapkan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan peserta vaknasi Covid-19.

"Jadi tersebar ya," kata Airin.

Adapun jumlah lokasi vaknasi Covid-19 jauh berkurang dari data yang disampai sebelumnya pada Senin (4/1/2021) lalu.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebutkan, sudah ada 167 fasilitas pelayanan kesehatan yang bakal menjadi lokasi vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar menjelaskan, fasilitas pelayanan kesehatan tersebut terbagi menjadi rumah sakit, puskemas, klinik, dan tempat praktik mandiri.

"Untuk di Tangsel ada 28 rumah sakit, 47 klinik, 63 praktik mandiri, 29 puskesmas atau PKM, dengan total tempat yang siap melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 167 tempat," ujar Allin dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

Dalam pelaksanaannya, kata Allin, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada masing-masing peserta sebanyak dua dosis dalam rentang waktu 14 hari.

"Sebanyak dua dosis dengan masa interval 14 hari, pemberian vaksin akan dilakukan di tempat yang siap melayani vaksinasi," kata dia.

Tangerang Selatan dipastikan akan mendapatkan 8.901 dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi tahap pertama.

Jumlah tersebut masih kurang untuk melakukan vaksinasi seluruh tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang berjumlah 10.461 orang.

Kekurang vaksin akan segera dikirimkan selama berjalannya vaksinasi Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/12/22553771/lokasi-vaksinasi-covid-19-di-tangsel-berkurang-jadi-67-titik

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke