Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 di Puskemas Jurang Mangu Bakal Digelar Rabu dan Jumat

Seperti diketahui, puskesmas tersebut sebagai salah satu lokasi vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di wilayah Tangerang Selatan.

Kepala Puskesmas Jurang Mangu Aisyah menjelaskan pengaturan jadwal vaksinasi tersebut dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.

"Vaksinasi Covid-19 tahap pertama itu Rabu dan Jumat," ujar Aisyah dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).

Pemilihan waktu vaksinasi Covid-19 itu dilakukan karena tidak banyak pelayanan dibuka Rabu dan Jumat, khususnya bagi Ibu Hamil dan Imunisasi.

"Pelayanan imunisasi sama Ibu Hamil itu memang libur. Cuma untuk KB (Keluarga Berencana) saja, makanya kami manfaatkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ungkapanya.

Adapun pelaksaan vaksinasi Covid-19 setiap Rabu dan Jumat akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

Aisyah memperkirakan, setiap sesi vaksinasi Covid-19 akan berdurasi kurang lebih dua jam.

"Rabu dan Jumat pertama jam 10.00 WIB, kedua jam 14.00 WIB. Kalau untuk pelayanan pasien umum itu jam 08.00 WIB sampai 10.00 WIB," kata dia.

Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Tangerang Selatan baru dimulai Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi akan dilakukan di 67 fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Tangsel dengan 150 tenaga vaksinator.


Jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai peserta vaksinasi di Tangsel sebanyak 10.461 orang.

Namun, pada termin satu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk tahap pertama, Tangerang Selatan baru mendapat jatah 8.901 dosis.

Kekurangan dosis vaksin Covid-19 untuk penyuntikan tahap pertama itu akan dikirimkan menyusul, guna memastikan seluruh tenaga kesehatan divaksinasi.

Pemprov Banten memprioritaskan wilayah Tangsel untuk vaksinasi lantaran dekat dengan Jakarta.

Faktor lain, tingginya angka penambahan kasus Covid-19 dan kematian pasien.

Tangerang Selatan menjadi wilayah dengan case fatality rate atau kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di wilayah Provinsi Banten.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/13/20101981/vaksinasi-covid-19-di-puskemas-jurang-mangu-bakal-digelar-rabu-dan-jumat

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke