“Enggak pernah dapat kritikan. Justru dapet pengalaman berharga,” ujar Irfan Hakim usai menghadiri prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber di Pesantren Tahfidz Da’arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.
Pria 45 tahun itu menceritakan Ali Jaber sempat mengajari dirinya untuk membaca salah satu surat di Al-Quran, yaitu Al-Fatihah.
“Saya diajarkan secara langsung oleh Syekh Ali Jaber (cara) membaca Al-Fatihah yang benar,” tutur dia.
“Al-Fatihah kan syarat sahnya salat. Diajarkan oleh salah satu pemegang sanad,” lanjut Irfan.
Walau Irfan merasa masih belum dapat membaca Al-Fatihah secara sempurna, tetapi ia mengaku bahwa mendapat pembelajaran secara langsung dari Syekh Ali Jaber adalah pengalaman dan kesempatan yang berharga.
“Kesempatan pengajaran secara langsung itu benar-benar kesempatan yang sangat berharga sekali untuk saya,” kata dia.
Seperti yang diketahui, Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.38 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber. Namun, Syekh Ali sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Setelah itu, jenazah Ali Jaber sendiri dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da’arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.
Selain dihadiri oleh Irfan Hakim, Ustad Yusuf Mansur dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turut mengahidiri pemakaman Syekh Ali Jaber.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/15/13020661/kenal-lama-dengan-syeikh-ali-jaber-irfan-hakim-tak-pernah-dikritik