"Hasil rekonsiliasi hari ini berhasil mengidentifikasi sebanyak 5 korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jumat.
Kelima korban tersebut ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan, tiga korban yang teridentifikasi hari ini berkat pencocokan DNA.
Sedangkan dua korban lainnya lewat sidik jari.
"Kami dari DNA ada 3, yakni Rahmawati, Putri Wahyuni, dan Dinda Amelia," kata Ratna.
Dengan demikian, sudah 17 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Korban yang sebelumnya teridentifikasi, yakni Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/15/19503981/5-korban-sriwijaya-air-sj-182-teridentifikasi-jumat-ini-total-17-jenazah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.