"Itu kayaknya pemulung-pemulung yang tidur dekat situ. Kalau sabotase kan diangkat semua (kabelnya)," kata Irwandi, Senin (25/1/2021).
Menurut dia, sebelumnya banyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berkeliaran di sekitar lokasi rumah pompa itu. Ia menduga sebagian kabel itu dicuri oleh PMKS untuk dijual.
"Kabel itu kan dari tembaga, diambil, dibakar, yang dijual tembaganya. Berapa sih nilainya, tapi dia enggak tahu efeknya (bisa menyebabkan banjir)," kata Irwandi.
Irwandi memastikan, saat ini semua PMKS yang berada di sekitar rumah pompa tersebut telah ditertibkan. Untuk mencegah kejadian serupa, ia sudah meminta Dinas Bina Marga menyurati PLN agar memindahkan kabel tersebut ke bagian dalam rumah pompa.
Sementara itu, terkait dugaan adanya sabotase, Irwandi menyerahkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Menurut dia, Pemprov DKI sudah melaporkan adanya dugaan sabotase itu ke Polsek Tanah Abang.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Abang kalau itu sabotase," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/25/10353841/pemutusan-kabel-rumah-pompa-dukuh-atas-diduga-ulah-pemulung-bukan