Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Imbar Umar Gazali menjelaskan, gedung rumah sakit tersebut memang sudah selesai dibangun.
Namun, perlengkapan atau peralatan medis di dalamnya sampai saat ini masih belum tersedia.
"Untuk bangunannya sudah selesai dibangun, kalau alat-alatnya masih belum. Ada yang masih proses pemesanan, ada yang akan diambil dari puskesmas," ujar Imbar saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021).
Menurut Imbar, Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus terlebih dahulu mengeluarkan peraturan wali kota (perwal) terkait pengoperasian rumah sakit baru tersebut.
"Saat ini sedang penyusunan perwal. Setelah itu dilaporkan ke tingkat provinsi dan akan ditinjau. Perkiraan beres (bisa beroperasi) pertengahan Februari," ungkapnya.
Adapun persiapan RSU Pakulonan ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah ketersediaan ruang perawatan pasien Covid-19 yang semakin sedikit.
Tingkat keterisian tempat tidur di ruang rawat inap khusus pasien Covid-19 sudah mencapai 93 persen, sementara ruang ICU terisi 100 persen.
Menurut Imbar, RSU Pakulonan akan mampu menampung hingga 100 pasien Covid-19, dengan delapan ruang intensive care unit (ICU).
"Kapasitas tempat tidur bisa sampai 100. ICU-nya delapan," pungkasnya.
Untuk diketahui, penggunaan RSU Pakulonan sudah diwacanakan sejak Desember 2020.
Kala itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rumah sakit umum baru tersebut sudah selesai dibangun dan siap dioperasikan mulai 4 Januari 2021.
"Rumah Sakit Pakulonan konstruksi fisiknya sudah siap, sekarang sudah tahap pembersihan. Kemudian juga listrik sudah siap, lift sudah siap," ujar Benyamin, Rabu (30/12/2020).
Pada Selasa (19/1/2021), Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan, RSU Pakulonan masih dipersiapkan.
Dia berharap perlengkapan atau peralatan medis bisa segera dipasang.
"RSU Pakulonan ya masih progres ya, mudah-mudahan minggu ini sudah masuk alat. Semoga secepatnya bisa segera dipakai lah," kata Deden.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/27/20312191/alat-medis-belum-ada-pemanfaatan-rsu-pakulonan-tangsel-untuk-pasien-covid