Salin Artikel

Sempat Terhambat Cuaca Buruk, Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 281 Dilanjutkan Hari Ini

Pesawat dangan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, yakni di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada 9 Januari 2021.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pencarian yang mengerahkan 15 penyelam itu sempat terhambat beberapa hari karena cuaca buruk.

"Masih berlanjut pencarian CVR, penyelamnya kurang lebih ada 15 orang, tapi 3-4 hari kemarin kami enggak bisa turun, jadi ombaknya besar. Jadi kami di Pulau lancang saja," kata Soerjanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Memasuki pencarian pada hari ke-8, tim penyelam dari KNKT kembali melanjutkan pencarian.

"Hari ini baru turun lagi, jadi hambatan memang cuaca empat hari kemarin cuacanya jelek, jadi enggak bisa turun," lanjutnya.

Soerjanto menjelaskan, sebanyak tiga penyelam hanya bisa melakukan pencarian selama 20 menit dengan luas jangkauan yang terbatas.

"Saat ini ya belum ketemu, kami sudah bikin petak-petak di sekitar situ, sudah diubek-ubek. Kalau sudah enggak ketemu, dikasih tanda, terus nanti pindah lagi," tutur Soerjanto.

"Sekali menyelam itu tiga orang, itu hanya bisa mencari 5x5 meter sekali menyelam, itu cuma 20 menit, nanti ganti orang lagi," sambungnya.

Soerjanto menambahkan, pihaknya masih terus berusaha keras menemukan memori CVR.

Sebab, benda itu sangat diperlukan KNKT dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/01/12051621/sempat-terhambat-cuaca-buruk-pencarian-cvr-sriwijaya-air-sj-281

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke