Salin Artikel

Mural Bertema Covid-19 Dibuat di Pengadegan Pancoran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan membuat mural pencegahan virus Covid-19 di Jalan Pengadegan Timur tepatnya di samping Kantor Kelurahan Pengadegan.

"Mural tersebut bertemakan pencegahan virus Covid-19 sebagai pengingat warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar Lurah Pengadegan Azhari dalam keterangan tertulis.

Selain untuk edukasi warga, mural dibuat juga untuk memperindah lingkungan agar terlihat asri.

Pada pengerjaannya, sambung Azhari, pihaknya bekerjasama dengan seniman lokal yang juga warga sekitar.

Dodi (53), seniman lokal mengatakan, seluruh tema mural adalah tentang pencegahan Covid-19.

Adapun lukisan yang ia buat di sepanjang tembok dengan panjang kurang lebih 20 meter tersebut diantaranya sosialisasi 3M serta pencegahan virus COVID-19 lainnya.

"Selain untuk menuangkan keterampilan seni lukis, mural ini dibuat untuk mengingatkan warga agar dapat terhindar dari virus Covid-19," tandas Azhari.

Mural bertema Covid-19 di Pengadegan bukan yang pertama di Jakarta Selatan. Catatan Kompas.com, mural-mural serupa terdapat di Bukit Duri (Tebet), Terowongan Cawang (Tebet Timur), Jalan Keuangan (Cilandak), dan Lenteng Agung (Jagakarsa).

Di Bukit Duri, mural terpampang di dinding sepanjang sekitar 30 meter.Ada lebih dari tiga mural dengan beragam gambar yang menyebarkan pesan-pesan edukatif tentang Covid-19.

"Gambar mural Covid-19 ini terinspirasi dari banyaknya korban Covid-19 di wilayah kita khususnya Bukit Duri," ujar Lurah Bukit Duri Ahmad Syarif dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Mural di Bukit Duri dibuat khusus sebagai dedikasi kepada petugas medis yang berada di garda terdepan sekaligus pahlawan dalam memerangi virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 itu.

Mural di Bukit Duri dibuat oleh petugas Penangananan Prasarana Sarana Umum (PPSU) bekerjasama dengan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Sementara itu, di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan sepanjang 300 meter dimural.

Aksi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia.

Camat Cilandak Mundari mengatakan, Jalan Keuangan Raya dilukis sepanjang sekitar 300 meter, mulai dari sisi depan Masjid Hidayatullah hingga depan Museum Basoeki Abdullah dengan konsep 3D.

Ia mengatakan, pengecatan dilakukan oleh 16 pelukis dari Komunitas Perupa Jakarta.

Di Lenteng Agung, wilayah RW 08 juga berwarna-warni. Selain mural dengan pesan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, ada juga mural mulai dari tokoh negara seperti Gusdur, Soekarno, dan sosok ibu dan anak.

Mural dengan pesan “Pakai Masker Jika Mau Selamat”, “Jadikan Pahlawan Masa Kini Yang Memiliki Kepedulian Terhadap Sesama”, “Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak”, “Kasih Ibu Sepanjang Masa” ada di RW 08 Lenteng Agung.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, mural-mural tersebut merupakan bagian dari lomba menghias kampung untuk menciptakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Lomba ini juga digelar dalam rangka Hari Pahlawan dan juga menyambut Hari Ibu.

“Kalau Kampung Mural RW 08 itu inisiasi RW 08 dan jajaran Pengurus RT dan RW untuk mengisi kegiatan di masa pandemi dengan menghias kampung dengan tema penghijauan, keindahan, lalu ada sosialisasi 3M dan ada momen Hari Pahlawan serta Hari Ibu,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020) sore.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/03/23082471/mural-bertema-covid-19-dibuat-di-pengadegan-pancoran

Terkini Lainnya

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke