"Jadi begitu saya telusuri, ternyata mereka sudah dua kali nyolong ayam," kata Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam kepada wartawan, kemarin.
"Kemudian ngambil uang orangtuanya, pernah juga kehabisan bensin, terus nyolong bensin eceran," ia menambahkan.
Winam bahkan menyebutkan bahwa anak-anak yang masih duduk di bangku SMP itu "sudah menyimpang", seperti kerap menenggak minuman beralkohol.
"Ada yang sudah enggak sekolah karena memang nakal. Enggak ada nama gengnya," ujarnya.
Keempat remaja ini diamankan setelah awalnya berpapasan dengan Tim Jaguar di bilangan Pancoran Mas.
Saat diberhentikan dan hendak diinterogasi, mereka ketahuan membawa dua ekor ayam di balik kaus mereka.
Mereka sempat berbohong dengan menyebutkan bahwa itu ayam-ayam ayahnya.
Namun, belakangan mereka mengaku ayam-ayam itu hasil curian dari sebuah warung yang berdiri tak jauh dari kediaman mereka, dan unggas itu akan dijual ke Pasar Parung.
Polisi pun menghampiri warung yang dimaksud, lalu pemilik warung mengakui sering mengalami kehilangan di warungnya, bahkan pernah kecurian tabung gas tiga kilogram.
"Nah ini mengarah ke anak-anak yang kami amankan ini. Jadi dia memang anak-anak ngontrak yang tinggal di kampung itu," ujar Winam.
"Saya serahkan kepada Pak RT agar pengurus lingkungan memanggil orangtua masing-masing dari anak itu," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/04/08542951/4-remaja-di-depok-yang-ketahuan-sembunyikan-ayam-curian-di-baju-diduga