Salin Artikel

Antisipasi Banjir, Pemkot Bekasi Pastikan 80 Pompa Air Berfungsi

Pompa air tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya air kiriman dari hulu Kali Bekasi yang berpotensi menyebabkan banjir.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas (SDA) Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Zainal Abidin.

"Pompa air buka cuman di bantaran kali, tapi termasuk di beberapa permukiman juga ada. Kalau ditotal ada sekitar 80," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).

Beberapa tempat yang memiliki pompa air, yakni Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kemang Ifi, Teluk Pucung, hingga kawasan Jatirasa. Kawasan tersebut diketahui sempat digenangi banjir yang terjadi pada Senin (8/2/2021).

Menurut Zainal, pompa-pompa tersebut cukup efektif mengurangi banjir. Air yang merendam permukiman dapat segera dibuang ke aliran sungai dengan mudahnya.

Namun demikian, Zainal mengakui belum bisa memastikan seberapa cepat mesin pompa dapat menguras banjir.

"Ya situasional (waktunya). Kan tergantung curah hujan juga dibarengi dengan curah hujan tinggi di hulu dan hilir. Ya memang antrean cukup lama," ujar Zainal.

Saat ini, Zainal dan jajarannya tengah melakukan pemantauan Kali Bekasi untuk mengantisipasi adanya kiriman air dari hulu.

"Akan termonitor terus," tutup Zainal.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, ada 94 titik banjir di Kota Bekasi.

Titik tersebut tersebar hampir di semua kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Hal tersebut dikatakan Agus saat dikonfirmasi.

"Banjir menurut data ada 94 titik banjir itu terbagi di 11 kecamatan. Artinya hanya satu kecamatan di Jatisampurna yang tidak terdampak banjir," kata Agus saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Banjir di sebagian wilayah disebabkan oleh tingginya curah hujan yang sudah terjadi sejak dini hari. Sebagian lagi disebabkan oleh luapan kali yang melewati permukiman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/09/15355591/antisipasi-banjir-pemkot-bekasi-pastikan-80-pompa-air-berfungsi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke