Salin Artikel

Jelang Tahun Baru Imlek 2572, Pemkot Tangerang Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang mengimbau umat Konghucu agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek 2572.

"Kami imbau ke masyarakat dalam melaksanakan ibadah Imlek dengan harus tetap memerhatikan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media, Rabu (10/2/2021) sore.

Di satu sisi, Arief turut mengatakan bahwa umat Konghucu juga mengoptimalkan agar melakukan ibadah di rumah masing-masing sesuai imbauan dari Kementerian Kesehatan.

"Kalau pun dilaksanakan di rumah-rumah ibadah, kami berharap protokol kesehatannya bisa maksimal," tutur Arief.

Berkait pengamanan saat malam Tahun Baru Imlek, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Tangerang Banten AKBP Ruslan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan.

"Iya benar. Kami akan lakukan pengamanan di kelenteng-kelenteng," ungkap dia melalui pesan singkat, Rabu sore.

Secara terpisah, Sekretaris Badan Pengurus Klenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko juga mengimbau kepada umat agar melakukan ibadah di rumah masing-masing.

"Kami telah memberikan sosialisasi ke umat agar beribadah dari rumah sejak 18 Januari (2021). Kami mengimbau melalui sosial media. Ada surat edarannya juga," urai Ruby ketika dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).

Akan tetapi, Ruby mengaku bahwa pihaknya tetap mengizinkan bagi mereka yang hendak beribadah langsung di klenteng.

Namun, pengurus kelenteng membuat sebuah sistem baru agar tidak terjadi penumpukan di area beribadah di dalam klenteng.

Ia memprediksi, ada sekitar 700 umat yang akan beribadah di Kelenteng Boen Tek Bio pada 11 dan 12 Februari 2021 mendatang.

"Kami membuat sistem kloter bagi umat yang hendak beribadah di dalam kelenteng ini," kata Ruby.

"Tiap kloter, kami izinkan 20-30 orang masuk ke dalam. Lainnya, menunggu di kursi yang kami sediakan," imbuh dia.

Ia mengungkapkan, tiap umat yang hendak beribadah itu wajib melewati beberapa tahapan sebelum masuk area dalam klenteng tersebut.

Seperti, mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.

"Menggunakan masker saat masuk itu juga wajib. Saat beribadah, kami sangat mewajibkan mereka untuk memakai masker. Harapannya, ya agar tidak ada klaster baru," kata Ruby.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/10/21263351/jelang-tahun-baru-imlek-2572-pemkot-tangerang-imbau-warga-tetap-patuhi

Terkini Lainnya

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke