Salin Artikel

Remaja di Kota Tangerang Tinggalkan Rumah Hanya dengan Membawa Selembar Baju

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kota Tangerang, Banten menghilang dari rumahnya sejak Sabtu (13/2/2021). Salah satu tetangga menyebut remaja itu meninggalkan rumahnya dengan membawa selembar baju.

Adapun remaja yang hilang itu adalah Refanda Putri Azlin (15), warga Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Ibunya, Linda Suwarno (36), mengatakan bahwa ada satu orang yang melihat putrinya membawa selembar baju.

"Tetangga depan saya sempat lihat (Renfanda) Sabtu kemarin. Itu sekitar pukul 06.20 WIB," kata Linda melalui sambungan telepon, Minggu (14/2/2021) malam.

Linda mengatakan, tetangganya bertanya kepada Refanda apakah ia hendak melakukan jogging. Kemudian, Refanda mengiyakan pertanyaan tersebut.

Tetangga depan rumah Linda melihat Refanda membawa sebuah baju yang ia apit di lengannya.

"Tetangga saya heran kok anak saya bawa baju. Dia tanya dong ke Refanda, 'Kenapa kamu bawa baju?" tutur Linda.

"Kata tetangga saya, Refanda enggak jawab dan langsung pergi gitu aja. Dia ke arah kiri rumah saya," imbuh dia.

Linda mengaku, dirinya tidak mengetahui alasan mengapa putrinya membawa sebuah baju.

Ia juga merasa heran karena putri pertamanya itu tidak membawa dompet beserta kartu identitas di dalamnya.

"Selain baju itu, dia cuma bawa ponsel. Dia juga enggak bawa uang," ujar Linda.

Padahal, menurut Linda, anaknya itu tidak pernah keluar seorang diri satu kali pun sebelumnya.

Bila hendak berpergian, Refanda selalu ditemani oleh ibu atau bapaknya.

"Kalau mau ke rumah temen, ya saya anterin gitu jalan kaki. Kalau sama ayahnya, ya biasanya dianterin naik motor," ungkap Linda.

Selain itu, lanjut dia, Refanda juga meninggalkan seluruh grup kelasnya di WhatsApp.

Linda baru mengetahui hal tersebut usai dia menghubungi wali kelas di SMA-nya.

Salah satu teman Refanda juga menanyakan hal yang serupa kepada Linda.

"Saya enggak tahu kenapa dia left semua grup kelas di WhatsApp-nya," ucap perempuan 36 tahun itu.

Linda juga tidak bisa lagi menghubungi putrinya melalui aplikasi tersebut saat ini.

Sebab, Linda mengaku bahwa Refanda tidak lagi mengaktifkan aplikasi itu.

"Terakhir saya lihat display picture di nomor WhatsApp-nya kemarin (Sabtu) pukul 06.20 WIB, itu masih ada fotonya. Lalu, sekitar pukul 09.30 WIB, display picture-nya udah enggak ada. Sampai sekarang, dia udah enggak pernah online lagi," urai dia.

Karena tak kunjung menemukan jawaban, Linda melaporkan hilangnya Refanda ke aparat kepolisian pada Minggu siang.

Ia juga menyebarkan informasi terkait kehilangannya ke lingkungan sekitar dia.

Linda berharap agar putrinya dapat segera kembali dengan selamat secepatnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/06575941/remaja-di-kota-tangerang-tinggalkan-rumah-hanya-dengan-membawa-selembar

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke