Salin Artikel

Biarkan Kerumunan, The Jungle Waterpark Bogor Didenda Rp 10 Juta dan Disegel Sementara

Selain memberikan sanksi denda, Pemkot Bogor juga menyegel sementara wahana permainan air yang berada di kawasan Bogor Nirwana Residence itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sanksi tersebut diberikan setelah beredarnya video kerumunan pengunjung yang terjadi di objek wisata itu pada Minggu (14/2/2021).

Bima menyebutkan, Satgas Covid-19 langsung mengklarifikasi video kerumunan itu kepada pengelola pada Senin (15/2/2021).

Kata Bima, pihak pengelola membenarkan kejadian itu.

"Tadi pagi saya menerima banyak info video kerumunan di Jungle Waterpark. Saya sudah tanyakan langsung ke manajemen dan ternyata itu memang benar terjadi kemarin (Minggu),” kata Bima Arya, Senin.

Bima menuturkan, secara aturan, pengelola The Jungle Waterpark telah menerapkan pembatasan terhadap jumlah pengunjung.

Dari total kapasitas 8.000 orang, hanya sekitar 1.000 orang yang diperkenankan masuk.

Meski begitu, sambung Bima, pengelola telah abai menjalankan protokol kesehatan dengan membiarkan terjadinya kerumunan.

Oleh sebab itu, sanksi diberikan kepada pengelola oleh Pemkot Bogor.

"Secara kapasitas tidak menyalahi aturan, tapi terjadi penumpukan pengunjung di kolam ombak itu. Jadi ada pelanggaran protokol kesehatan, walau pun secara jumlah pengunjung tidak melebih batas maksimal," ujar Bima.

"Sesuai aturan yang telah kami tetapkan, denda maksimal Rp 10 juta dan penyegelan 2-3 hari sampai denda dibayarkan,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi, lanjut Bima, pemerintah daerah akan menambah petugas di objek-objek wisata di Kota Bogor untuk memantau pengawasan protokol kesehatan.

"Kemarin memang petugas fokus pada penerapan ganjil genap. Ke depan akan dievaluasi kelemahan ini dengan menambah petugas, terutama di hari libur dan hari besar,” pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/15/14343521/biarkan-kerumunan-the-jungle-waterpark-bogor-didenda-rp-10-juta-dan

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke