Salin Artikel

Pemotor Masuk Tol Jagorawi, Polisi Temukan Surat Keterangan Orang Telantar

Polisi hanya menemukan identitas dan surat keterangan tanda orang telantar yang dikeluarkan oleh Polres Pekalongan.

"Pengendara tidak dapat menunjukkan SIM dan STNK. Ada surat pemberitahuan orang telantar," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Fitrisia Kamila Tasran saat dihubungi, Kamis (18/2/2021).

Berdasarkan surat keterangan orang telantar dengan nomor B/80/I/2021/Res Pkl Kota itu ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Pekalongan.

"Surat pemberitahuan orang telantar dan di bawahnya ada tulisan tentang Rumah Sakit Jiwa. Kemarin juga ngomongnya ngawur," ucap Fitrisia.

Karena kondisinya diduga mengalami gangguan kejiwaan, Polisi tak menindak pengendara motor tersebut.

"Karena tidak dalam keadaan sehat jadi kita bantu keluarkan tol saja," kata Fitrisia.

Sebelumnya, video memperlihatkan seorang ibu-ibu menggunakan motor tanpa helm masuk jalan tol viral di media sosial.

Terlihat, video tersebut diambil oleh seorang pengendara mobil yang berjalan tepat di belakang pengendara motor tersebut.

Perempuan itu terus berjalan meski petugas jalan tol yang mendekati dengan mobil sudah meminta berhenti.

Belakangan diketahui, aksi ibu pengendara motor itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi tepatnya pada kilometer 32.800 A.

Polisi menyebut kalau peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) pukul 22.00 WIB.

Pengendarai motor perempuan itu berinisial NH yang tercatat dalam identitas warga Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Belum diketahui tujuan NH mengemudikan motor hingga masuk ke jalan tol. Pasalnya, dia tidak dapat diajak komunikasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/18/12484321/pemotor-masuk-tol-jagorawi-polisi-temukan-surat-keterangan-orang-telantar

Terkini Lainnya

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke