Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Dinkes DKI Minta Perkantoran Siapkan Tempat Penyuntikan

Menurut Widyastuti, salah satu metode penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua adalah  vaksinasi dilakukan di tempat kerja para petugas pelayanan publik.

"Kami mohon untuk ketua institusi membantu mengatur bekerja sama, mungkin bagian HRD atau biro umum atau kepegawaian untuk mengatur alur (tempat penyuntikan) empat meja berjalan dengan baik," ujar Widyastuti dalam sebuah video, Jumat (19/2/2021).

Widyastuti menjelaskan, vaksinasi Covid-19 membutuhkan alur empat meja yang harus disiapkan setiap kali kegiatan vaksinasi dilaksanakan.

"Meja pertama adalah registrasi, meja kedua adalah skrining atau penapisan, meja ketiga penyuntikan, meja keempat observasi dan diberikan kartu vaksinasinya," ujar Widyastuti.

Dia berharap jika penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 dilakukan di perkantoran atau institusi tertentu, Dinkes DKI Jakarta bisa mendapatkan fasilitas yang sama seperti yang disiapkan oleh PD Pasar Jaya saat penyuntikan para pedagang pasar Tanah Abang.

PD Pasar Jaya, kata Widyastuti, sangat membantu kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan mengkoordinir calon penerima vaksin dan menyiapkan fasilitas yang baik sehingga kegiatan vaksinasi berjalan lancar.

"Sehingga tim kami datang dengan tugas kami untuk memberikan dari sisi kesehatan, sisi organizer itu betul-betul dibantu oleh PD Pasar Jaya," kata Widyastuti.

Selain vaksinasi secara mobile dengan mendatangi perkantoran atau institusi, Widyastuti juga menjelaskan vaksinasi juga dilakukan di fasilitas kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan sebayak 512 fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas, rumah sakit, dan klinik sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

"Sementara untuk vaksinator terdapat 1.600 vaksinator tersebar di 44 kecamatan," kata Widyastuti.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes DKI Jakarta jumlah penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua per hari ini, Jumat, (19/2/2021) sebanyak 3,5 juta orang.

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar lansia dan petugas pelayanan publik diawali dengan penyuntikan dosis pertama terhadap para pedagang pasar di Pasar Tanah Abang Rabu lalu dengan target 10.000 pedagang dalam waktu enam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/19/17295681/vaksinasi-covid-19-tahap-2-dinkes-dki-minta-perkantoran-siapkan-tempat

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke