Salin Artikel

Saat Tiga Pasien Covid-19 Terdampak Banjir Dievakuasi dan Disemangati Warga

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga pasien Covid-19 yang terdampak banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jati Asih, Bekasi, dirujuk ke rumah sakit, Minggu (21/2/2021) siang.

Pantauan Kompas.com, pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri itu dijemput tiga relawan dan seorang tenaga medis menggunakan perahu karet.

Sesampainya di gerbang perumahan, tiga pasien dan para relawan serta tenaga medis tersebut disambut hangat oleh warga di lokasi.

Warga memberikan semangat dan meminta pasien itu terus berjuang melawan Covid-19.

"Semangat Pak, Bu. Adik semangat," teriak warga dan para relawan yang menyaksikan proses evaksuasi di lokasi, Minggu (21/2/2021).

Ketiga pasien tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anak laki-laki.

Setelah bertegur sapa dengan warga, ketiganya langsung menuju rumah sakit rujukan Covid-19 dengan ambulans milik Puskesmas Jati Asih.

Kemudian, relawan dan tenaga medis yang mengevakuasi pasien disterilisasi menggunakan cairan disinfektan.

"Kita sudah koordinasi dengan rumah sakit. Langsung dibawa," ujar Tim Medis Puskesmas Jati Asih, Fitria, Minggu (21/2/2021).

Sebelumnya, pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri itu menolak dievakuasi oleh petugas dan memilih untuk bertahan di rumahnya.

Menurut Fitria, pihak Puskemas Jati Asih bersama pengurus RT/RW sudah meminta pasien Covid-19 tersebut agar mau dievakuasi ke rumah sakit sejak Jumat (19/2/2021).

Pasalnya, salah satu pasien sudah lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta. Dikhawatirkan kondisi kesehatan pasien akan sulit terpantau karena lingkungannya terdampak banjir.

Namun, pasien tersebut bersikukuh untuk bertahan di rumahnya dan melanjutkan isolasi mandiri, meski di tengah kondisi banjir.

"Sebenarnya kami sudah edukasi untuk ke rumah sakit dari dua hari yang lalu. Karena ada penyerta asma, cuma pasien keukeuh untuk isolasi mandiri di hari pertama banjir," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/17254661/saat-tiga-pasien-covid-19-terdampak-banjir-dievakuasi-dan-disemangati

Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke