Warga RT 010 RW 03 di dekat lokasi tembok roboh, Puji Rahayu (39) mengatakan, tembok roboh pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 00.10 WIB.
Puji mengatakan, pada saat itu ia sedang mengeluarkan motor dari rumah karena banjir mulai menggenangi wilayah Gang Melati pasca-hujan deras.
“Saya balik dari taruh motor, tiba-tiba ada suara gretek-gretek, merosot semua, bruk langsung ambruk ke sini (rumah warga),” kata Puji saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/2/2021) sore.
Puji mengatakan, saat itu tak banyak warga yang terbangun saat tembok rubuh. Menurut dia, warga sedang tertidur pulas.
“Mungkin kalau siang, ada yang kena musibah. Kan suka banyak main-main di sini. Kalo malam, enggak ada orang,” ujar Puji.
Pantauan Kompas.com, ada tiga rumah yang rusak akibat tertimpa tembok roboh. Dua rumah masih tertimpa di bagian atap.
Satu rumah lainnya rusak di bagian teras. Tembok roboh juga mengakibatkan saluran kali tersumbat puing-puing tembok.
Warga RT 010 RW 03, Wendy (39) mengatakan, rumah ibunya hancur di bagian samping dan atap. Saat itu, ibu dan adiknya terbangun karena banjir sudah mulai masuk ke dalam rumah.
“Pas ibu saya mau ke luar, ada suara gemuruh. Grubuk-grubuk. Tembok kena tuh rumahnya. Untungnya tembok masih kena tanggul. Jadi aman (enggak terlalu rusak),” ucap Wendy saat ditemui di rumah ibunya.
Hingga saat ini, belum terlihat adanya penanganan untuk mengangkat puing-puing tembok. Saluran masih tersumbat hingga menyebabkan air masuk ke pemukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/21/22054531/tembok-roboh-timpa-rumah-warga-di-kemang-timur-xi