Salin Artikel

Cerita 3 Pemuda Disabilitas Jatuh Bangun Pertahankan Kedai Kopi di Tengah Pandemi...

Tidak terkecuali kedai kopi bernama Kito Rato yang berlokasi di area Pasar Granada BSD di Rawa Buntu, Tangerang Selatan.

Bisnis yang dijalani tiga pemuda difabel yakni Wahyu Alistia, Saldi Rahman, dan Rendi Agusta, sepi pembeli di tengah ramainya kendaraan yang melintas.

Wahyu Alista menceritakan, bisnis kopi berkonsep food truck dengan VW Kombi yang disulap serupa meja barista mengalami penurunan sejak awal adanya pandemi Covid-19.

"Intinya hampir 50 persen dari sebelum dan ada pandemi Covid-19," ujar pria yang akrab disapa Alis saat dihubungi, Senin (22/2/2021).

Apalagi tidak adanya event pada akhir pekan saat ini pun membuat ketiganya harus menghembuskan napas panjang.

Padahal momen itulah yang dijadikan Alis dan kedua rekannya untuk meraup keuntungan di luar terparkirnya VW kombi.

"Acara-acara saat akhir pekan sudah tidak ada, car free day dan sebagainya. Sekarang cuma ada di mobil dan toko di Gang Masjid, Tangerang Selatan," kata dia.

Meski diterpa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap bertahan dalam bisnis tersebut.

Setelah hampir satu tahun beradaptasi dengan kondisi saat ini, mereka dapat melahirkan taktik pendapatan.

Kini, mereka memberikan layanan jemput bola dengan pesan melalui online.

"Alternatif pesanan online. Kalau yang terjangkau kita antar," kata Alis.

Adapun harga untuk satu gelas kopi Kito Rato tidak terlalu mahal, berkisar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 sesuai ukuran.

Rekan Alis, Rendi Agusta mengungkapkan kalau cara pesan online itu dapat mendongkrak penurunan omset di tengah pandemi.


"Jadi hanya online saja pake ojek online. Tetap ada pemasukan," katanya.

Mengingat berakhirnya pandemi Covid-19 yang tidak diketahui, Rendi mengusulkan untuk membuka kelas barista.

Selama ini, kelas meracik kopi itu telah dijalani. Hanya saja secara gratis melalui program Kementerian Sosial.

"September 2020 ada 12 orang yang kita latih jadi barista. Ke depan akan buka kelas barista untuk tambahan pendapatan di situasi saat in," katanya.

Sementara mengenai konsep dan lainya, Rendi serta rekan-rekannya masih memikirkan secara matang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/22/19574421/cerita-3-pemuda-disabilitas-jatuh-bangun-pertahankan-kedai-kopi-di-tengah

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke