Salin Artikel

Ada 15.876 Korban Banjir di Kota Tangerang, Hanya 200 Pengungsi yang Dites Swab PCR

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, terdapat sekitar 200 korban banjir yang menjalani swab test tersebut.

"Ada sekitar 150-200 (korban banjir). Saya lupa angkanya, tapi kalau 150 lebih sih," kata Liza kepada awak media, Rabu (24/2/2021).

Padahal, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pada Minggu (21/2/2021), ada sekitar 15.876 warga dari 12 kecamatan di Kota Tangerang yang menjadi korban banjir.

Bila yang menerima swab test hanya sekitar 200 orang, berarti hanya sekitar 1,2 persen korban banjir yang dites.

Liza berujar, pemilihan pengungsi yang dites itu berdasarkan metode random sampling dari setiap posko pengungsian korban banjir di Kota Tangerang.

"Prioritas yang dites itu yang bergejala," ungkap dia.

Dari 200 korban yang dites, kata Liza, terdapat satu orang yang positif Covid-19.

Ia enggan memberitahu lokasi satu orang yang terkonfirmasi positif itu.

"Keluarganya langsung kami swab juga. (Mereka) dipisahkan. Keluarganya negatif semua," kata Liza.

Dia menambahkan, swab test itu dilakukan di setiap posko. Liza menyatakan, pihaknya melakukan tindakan persuasif terlebih dahulu sebelum melakukan swab test.

Pasalnya, menurut Liza, korban banjir itu sempat merasa tertekan karena dilanda bencana.

"Di tiap posko juga ada dokter. Jumlahnya sesuai kebutuhan. Obat-obatan juga aman," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengungkapkan terdapat sejumlah titik di Kota Tangerang yang terdampak banjir pada Sabtu (20/2/2021).

"Mulai dari timur, ada Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Cipinang, di Kecamatan Larangan juga ada beberapa (titik)," kata Arief dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Akses jalan di Jalan Hasyim Ashari, Ciledug Indah, juga terputus karena genangan ini.

Hal ini disebabkan hujan turun dengan deras di Kota Tangerang sejak Jumat (19/2/2021) malam.

Selain itu, ada juga kiriman banjir dari wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang yang melintas masuk ke Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/22421901/ada-15876-korban-banjir-di-kota-tangerang-hanya-200-pengungsi-yang-dites

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke