Dari pantauan Kompas.com di lokasi, akses jalan warga setempat yang lebar lebih dari dua meter itu mengalami keretakan sekitar 100 meter.
Keretakan jalan itu hanya beberapa sentimeter dari atas tebing Kali Pesanggrahan.
Kini, keretakan jalan itu hanya ditandai tali yang diikatkan pada sebatang kayu kecil untuk mengantisipasi warga dapat melintas pada jalur yang aman.
Ketua RT setempat, Ahyarudin mengatakan, keretakan jalan itu tampak saat hujan deras pada 20 Februari 2021, malam.
"Kejadiannya sepertinya malam. Pagi-pagi warga pada tahu dan melapor (jalan retak).Khawatir melintas tapi mau gimana, akses warga satu-satunya," ujar Ahyarudin saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/2/2021).
Ahyarudin menjelaskan, keretakan jalan itu terjadi bersamaan dengan tebing kali yang longsor hingga menumbangkan beberapa pohon bambu yang berdiri.
"Ada longsor juga. di bawah yang ada pohon bambu pada longsor," katanya.
Sidik, warga setempat lainnya, mengaku khawatir dengan keretakan jalan yang terjadi persis di depan kontrakannya itu.
Terlebih, Dia yang merupakan pedagang mainan anak itu kerap mendorong gerobaknya melintas di akses jalan itu
"Iya takut. Kalau lewat ya minggir jalan yang benar," ucapnya.
Saat ini warga setempat berharap agar permasalahan yang terjadi di permukimannya dapat ditangani capat oleh Pemerintah Kota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/27/15201371/jalan-di-kampung-baru-tangsel-retak-warga-khawatir-melintas