Salin Artikel

Ketika Jalur Khusus Sepeda Tetap Diserobot Mobil di Jalan Jenderal Sudirman. . .

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas jalan selebar kurang lebih dua meter di Sudirman-Thamrin yang didedikasikan oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai jalur sepeda ternyata tetap diserobot oleh kendaraan roda empat.

Hal ini terlihat dari unggahan Koalisi Pejalan Kaki di akun Instagram resminya pada Sabtu (27/2/2021), yang kemudian menjadi viral.

Di video tersebut, terlihat mobil Toyota hitam berjalan pelan di jalur sepeda yang sudah dibatasi dengan beton pembatas jalan.

Mobil itu terhenti karena ada sepeda berwarna biru yang tengah parkir. Pengemudi mobil lalu membunyikan klakson. 

“Ini kan jalur sepeda ya, Om?” kata seorang perempuan yang merekam video tersebut.

Di belakang mobil hitam itu terlihat ada mobil lain yang mengikuti.

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com mengenai video berdurasi 22 detik itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, mengatakan video diambil pada Jumat (26/2/2021) di sekitar kawasan Gelora Bung Karno.

"Video itu dibuat sebagai bentuk protes karena mobil masuk ke jalur sepeda terproteksi," ujar Alfred, Minggu (28/2/2021) sore.

Menurutnya, kejadian tersebut direkam dan disebarluaskan oleh para pesepeda untuk mengedukasi pengguna jalan.

Alfred menyatakan, seharusnya kendaraan bermotor tidak masuk ke jalur sepeda permanen. Terlebih saat itu sedang dilakukan uji coba jalur sepeda permanen.

Menurut Alfred, mobil tersebut akhirnya mundur karena ada sepeda yang diparkirkan di depannya. Ia pun berharap, dengan adanya jalur sepeda maka pengguna jalan bisa saling berbagi ruang di jalan raya.


 

Jalur sepeda permanen

Jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer itu mulai diuji coba pada Jumat.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari mengatakan, uji coba akan berlangsung selama tahap penyempurnaan jalur sepeda permanen yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021.

"Sesuai rencana, akhir Maret (penyempurnaan jalur sepeda) sudah harus selesai" ujar Rudy saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat.

Jalur sepeda permanen yang membentang dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Bundaran Senayan tersebut mulai dipasangi pembatas beton berjenis pot bunga atau planter box yang menyambung satu sama lain seperti rantai.

Selain memulai uji coba, Dishub DKI Jakarta juga mulai mengedukasi pengendara lain agar tidak menyerobot jalur sepeda.

"Kami akan mengedukasi kepada seluruh pengendara, baik itu kendaraan bermotor atau sepeda untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing kendaraan," tulis admin akun tersebut.

(Penulis : Wahyu Adityo Prodjo, Singgih Wiryono/ Editor : Rakhmat Nur Hakim, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/11300011/ketika-jalur-khusus-sepeda-tetap-diserobot-mobil-di-jalan-jenderal

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke