Salin Artikel

Setahun Pandemi Covid-19 yang Renggut Nyawa 200 Orang di Kota Bogor...

Sejak kasus pertama diumumkannya pada 2 Maret 2020, sejak saat itu pula penyebarannya terus masif. Belum ada tanda-tanda Indonesia terbebas dari virus SARS-CoV-2 tersebut.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 1,3 juta orang Indonesia terpapar virus tersebut.

Berdasarkan data yang diungkapkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (2/3/2021) sore, sudah ada 1.347.026 orang atau jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan.

Di Kota Bogor, Jawa Barat, setahun pandemi Covid-19 sudah merenggut nyawa banyak orang sejak awal kasus ditemukan.

Dari data harian kasus Covid-19 yang dipublikasikan pemerintah setempat, kasus kematian di Kota Hujan itu pada Senin (1/3/2021) bertambah tiga orang.

Dengan penambahan tersebut, total kasus kematian akibat virus SARS-CoV-2 di Kota Bogor per Selasa (2/3/2021) mencapai 200 orang.

Lebih dari 12.000 kasus

Data per Selasa kemarin juga mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 54 orang.

Dengan demikian, akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 12.185 orang.

Rinciannya, berdasarkan data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Kota Bogor saat ini ada 1.189 orang.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sementara itu, angka kesembuhan atau pasien yang sudah selesai menjalani isolasi sebanyak 10.796 orang.

Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor jauh melebihi prediksi yang dihitung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menjadi pembicara dalam talkshow "Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah" yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta pada Senin, 25 Januari 2021, mengatakan, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bisa mencapai sekitar 11.000 kasus di akhir tahun 2021.

Bima menyatakan, prediksi yang disampaikannya diperoleh dari perhitungan ahli epidemiologi yang kemudian dikalkulasikan oleh tim dari Pemerintah Kota Bogor.

Bima menjelaskan, berdasarkan kalkulasi tim dari Pemerintah Kota Bogor, jika tingkat efektivitas vaksin Covid-19 pada kisaran 80 persen, maka kemungkinan besar pada akhir tahun 2021, akumulasi kasus positif Covid-19 ada sekitar 11.000 kasus.

"Artinya jumlah target sasaran yang divaksin itu terpenuhi di Kota Bogor, yakni usia produktif, kemudian angkanya juga baik," kata Bima, kala itu.

Upaya untuk antisipasi penyebaran kasus

Berbagai upaya pun sudah dilakukan Pemkot Bogor untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dimulai dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSMBK), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hingga yang teranyar mengeluarkan kebijakan sistem ganjil genap akhir pekan untuk kendaraan bermotor.

Dalam siaran pers yang disampaikan Bima Arya pada Selasa (2/3/2021), tren kasus Covid-19 terus menurun cukup signifikan.

Bima mengeklaim, aturan ganjil genap selama akhir pekan pada beberapa minggu sebelumnya mampu mengurangi mobilitas warga serta menekan angka kasus Covid-19.

Bima menuturkan, setelah mengevaluasi data seminggu terakhir, semua indikator menunjukkan tren baik.

Ia menyebutkan, angka kasus aktif Covid-19 turun dari 11,7 persen menjadi 9,8 persen.

Angka kesembuhan naik dari 86,7 persen menjadi 88,6 persen. Angka kematian turun menjadi 1,6 persen dari sebelumnya 1,7 persen, dan angka ketersediaan tempat tidur (BOR) di rumah sakit turun dari 48,5 persen menjadi 44,2 persen.

"Dari semua indikator semakin membaik, ini tidak saja dampak dari vaksin yang mungkin sudah mulai bekerja, tetapi juga dampak dari berbagai macam kebijakan Pemkot dan Forkompinda, seperti PPKM mikro dan ganjil genap," ungkap Bima.

Ke depan, lanjut Bima, Pemkot Bogor akan lebih memperkuat kebijakan PPKM, mulai dari pembentukan posko, memperkuat koordinasi di lapangan, serta akan ada simulasi khusus dengan 36 lurah baru bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor.

"Setiap dua minggu semua dievaluasi. Jam operasional tetap tidak berubah, karena instruksi menteri jam 21.00 WIB restoran tutup," pungkas Bima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/03/13300511/setahun-pandemi-covid-19-yang-renggut-nyawa-200-orang-di-kota-bogor

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke