Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono menjelaskan, terdapat 14.214 guru baik dari sekolah negeri maupun swasta yang terdata sebagai peserta vaksinasi di Tangsel.
Selain itu, terdapat lebih dari 1.800 tenaga pendidikan seperti petugas keamanan dan pegawai di sekolah yang juga menjadi sasaran penyuntikan vaksin.
"Kami itu punya target bulan Juni sudah bisa selesai semua. Baik pendidik dan tenaga pendidikannya telah divaksin dua dosis," kata Taryono, Rabu (4/3/2021).
Dengan begitu, rencana pembukaan kembali sekolah dan memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka pada tahun ajaran 2021/2021 diharapkan bisa direalisasikan.
Namun, Taryono menegaskan, pelaksanaannya akan tetap dilakukan secara terbatas tanpa mengenyampingkan potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Dalam artian memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Karena kan anak-anaknya belum divaksin. Makanya perlu tetap waspada terhadap paparan virus," kata dia.
Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru selesai pada Juni 2021. Jika target tersebut tercapai, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dimulai kembali pada Juli.
Jokowi menyampaikan hal itu ketika meninjau vaksinasi Covid-19 terhadap guru di SMAN 70 Jakarta Selatan, 24 Febrauri 2021.
"Targetnya pada bulan Juni nanti lima juta guru dan tenaga pendidik dan kependidikan semuanya insya Allah sudah bisa kita selesaikan, sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, vaksinasi terhadap para guru di Jakarta akan diikuti dengan penyuntikan vaksin pada guru-guru di provinsi lain. Ia menyebut, pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk para guru demi menjamin berjalannya kegiatan belajar mengajar selama pandemi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/04/10255931/pemkot-tangsel-siap-gelar-kbm-tatap-muka-jika-target-vaksinasi-guru