Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 bagi ASN TNI-Polri di Jakarta Utara Mulai 8 Maret 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan tokoh masyarakat di Jakarta Utara akan dimulai pada Senin (8/3/2021).

Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

"Rencananya, pemberian vaksin bagi ASN tingkat kota hingga kelurahan akan dimulai pada Senin (8/3) mendatang," ucap Yudi.

Yudi menjabarkan, kegiatan vaksinasi bagi ASN tingkat kota akan dilaksanakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sedangkan tingkat kecamatan dan kelurahan akan dilakukan di wilayahnya masing-masing.

Yudi menambahkan, pihaknya sudah menerima data ASN, TNI-Polri dan tokoh masyarakat di Jakarta Utara yang akan menerima vaksin.

"Jumlah total peserta vaksin ASN di Jakarta Utara sekitar 3.500 orang. Kemudian 1.400 tokoh masyarakat dilanjutkan dengan petugas pelayanan publik salah satunya awak media, tenaga pendidik dan lain-lain," ujar Yudi.

Sebagai informasi, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di kantornya pada Jumat pagi.

"Hari ini, saya di suntik vaksin Sinovac fase (dosis) pertama dan dua minggu kedepan dilanjutkan lagi dengan suntikan fase (dosis) kedua," kata Ali.

Ali mengimbau seluruh ASN agar turut mendukung kegiatan vaksinasi ini guna melindungi diri dan orang sekitar dalam menghadapi virus virus SARS-CoV-2.

Sejak pertengahan Januari 2021, program vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan sudah berjalan.

Dilanjutkan dengan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) yang masih berlangsung hingga saat ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/05/13361421/vaksinasi-covid-19-bagi-asn-tni-polri-di-jakarta-utara-mulai-8-maret-2021

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke