300 Karyawan Bandara Soekarno-Hatta Divaksinasi Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 300 karyawan Bandara Sokarrno-Hatta mendapatkan giliran untuk divaksinasi.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, penyuntikan vaksin diberikan kepada staf bagian frontliner dan operasional. Adapun vaksinasi dilaksanakan pada Sabtu (6/3/2021).

Menurut Agus, karyawan yang mendapatkan vaksin dosis pertama akan kembali disuntik untuk dosis kedua, yakni 14 hari setelahnya.

"Dengan adanya vaksinasi ini, tentunya diharapkan dapat mendukung staf di Bandara Soekarno-Hatta dalam menjalani tugas melayani pengunjung bandara dan penumpang pesawat," kata Haryadi seperti dikutip dari laman Warta Kota, Minggu (7/3/2021).

Haryadi menambahkan, vaksinasi kepada karyawan di bandara tidak hanya berhenti pada 300 orang saja, vaksinasi selanjutnya akan diberikan kepada sekitar 11.000 karyawan pada 13 Maret 2021 mendatang.

Dia mengatakan, vaksinasi ini terselenggara berkat kerja sama dengan tim tenaga kesehatan dari Sentra Medika Angkasa Pura II dan Rumah Sakit (RS) Mayapada di bawah supervisi KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta.

Vaksinasi serentak

Vaksinasi kepada staf bandara tidak hanya dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta saja. PT Angkasa Pura II (Persero) akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 20.000 karyawan di 20 bandara yang dikelola.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, karyawan yang akan divaksinasi terdiri dari staf di kantor pusat anak usaha dan operasional di 20 bandara.

"Vaksinasi ini merupakan game changer yang membuat seluruh bandara PT Angkasa Pura II dan sektor pendukungnya dapat menjadi semakin kuat lagi dalam menghadapi COVID-19 dan menjaga konektivitas udara di Indonesia,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu.

Awaluddin memprediksi, program vaksinasi terhadap karyawan dan staf Angkasa Pura II ini akan selesai pada April 2021.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "300 Karyawan Bandara Soekarno Hatta Dapatkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama".