Salin Artikel

Jembatan Graha Prima Tambun Bekasi Nyaris Ambles, Mobil Tak Bisa Lewat

Jalur penghubung antara Desa Mangunjaya, Tambun Selatan dan Desa Satriajaya, Tambun Utara itu diduga rusak akibat derasnya arus Kali Jambe beberapa waktu belakangan.

Camat Tambun Selatan Junaefi menjelaskan, penutupan dilakukan untuk mengantisipasi jembatan tersebut roboh saat dilalui kendaraan.

Namun, kendaraan roda dua tetap diperbolehkan melintasi jembatan Graha Prima dengan berhati-hati.

"Jembatan ditutup, hanya dibuka sedikit ukuran kendaraan motor lewat," kata Junaefi seperti dilansir dari Wartakotalive.com, pada Minggu (7/3/2021).

Menurut Junaefi, penutupan jembatan bagi kendaraan roda empat akan dilakukan sampai ada proses perbaikan. Pasalnya kondisi jembatan tersebut sudah ambles sepanjang 200 meter dengan kedalaman 30 sentimeter.

Junaefi mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat.

"Ditutup, nunggu pembangunan jembatan barunya tahun ini," kata Junaefi.

“Saya sudah sampaikan ke dinas terkait dan masuk program perbaikan tahun 2021 ini. Anggarannya silahkan tanya ke dinas," sambung dia.

Saat ini, pengendara roda empat yang hendak melintasi Jembatan Graha Prima dialihkan ke wilayah Sumberjaya ataupun ke Jalan Kramat Mudu untuk sementara.

"Jadi mohon maaf silakan cari jalur alternatif, kita hindari kejadian buruk jika tetap dipaksakan dilintasi kendaraan," ucapnya.

Sementara itu, Nuryadi (27) warga setempat mengungkapkan, Jembatan Graha Prima sudah mulai ambles sejak Senin 22 Februari 2021.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera melakukan perbaikan. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses utama warga untuk menuju Tambun Selatan dari Tambun Utara ataupun sebaliknya.

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jembatan Graha Prima Tambun Nyaris Amblas Hanya Bisa Dilintasi Motor, Warga Tunggu Perbaikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/07/12223681/jembatan-graha-prima-tambun-bekasi-nyaris-ambles-mobil-tak-bisa-lewat

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke