Salin Artikel

Pemkot Tangerang Mulai Vaksinasi Covid-19 Lansia, Ini Prioritasnya

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, ada sekitar 250 lansia yang ditargetkan menerima vaksin pada hari ini di Gelanggang Olahraga Karawaci Baru, Kecamatan Karawaci.

"Pemerintah Kota Tangerang melakukan vaksinasi khususnya buat orang-orang tua di atas 60 tahun yang diprioritaskan saat ini," ungkap Arief kepada awak media, Selasa siang.

"Kurang lebih ada 200-an, sekitar 250 (lansia penerima vaksin)," imbuh dia.

Arief berujar, pelaksanaan vaksinasi untuk para lansia akan terus berlangsung hingga Sabtu (13/3/2021).

Tiap puskesmas telah melakukan sosialisasi terhadap para lansia di lingkungannya.

Pendafataran vaksinasi tersebut, kata Arief, dilakukan secara daring.

Setelah daftar, pendaftar akan menerima nomor antrean vaksinasi.

"Mereka tinggal datang, tunjukin nomor itu. Dari situ, langsung melalui proses verifikasi data, diukur kesehatan, divaksin, dan diobservasi," papar Arief.

Lansia, kata Arief, menerima vaksin CoronaVac. Ada sekitar 4.800 dosis yang baru saja diterima Pemerintah Kota Tangerang.

Untuk sasaran lansia yang menerima vaksin, Arief menyatakan bahwa pihaknya memprioritaskan lansia yang masih bekerja atau beraktivitas di luar rumah.

"Jumlahnya (lansia) banyak, hampir 200.000 di Kota Tangerang. Nah, kami lihat (lansia) yang masih beraktivitas di luar rumah," ujar Arief.

Untuk diketahui, lansia termasuk salah satu kelompok yang masuk dalam daftar penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang sudah mulai berjalan.

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, Penyintas Covid-19, dan Sasaran Tunda.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, secara umum tidak ada syarat kondisi khusus bagi lansia yang akan divaksinasi.

Ia menyebutkan, syaratnya sama dengan kelompok lainnya.

Meski demikian, ada sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada lansia calon penerima vaksin Covid-19.

"Ada tambahan pertanyaan untuk menilai apakah usia lebih dari 60 tahun dapat menerima vaksin," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Daftar pertanyaan tambahan itu adalah:

  • Apakah mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga?
  • Apakah punya 5 penyakit dari 11 penyakit kronik dan komorbid?
  • Apakah mudah merasa kelelahan?
  • Apakah mengalami penurunan berat badan secara signifikan?
  • Apakah sulit berjalan sejauh 100-200 meter?

Jika ada 3 jawaban "Ya" atau lebih dari 5 pertanyaan di atas, maka vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan.

Mengenai batasan maksimal usia lansia yang bisa divaksin, Nadia menyatakan, tidak ada batas maksimal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/09/14310531/pemkot-tangerang-mulai-vaksinasi-covid-19-lansia-ini-prioritasnya

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke