Salin Artikel

Kronologi Hoaks Vaksin Gratis Kementerian BUMN untuk Semua Warga yang Ciptakan Kerumunan di Istora Senayan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar hoaks mengenai vaksinasi Covid-19 massal secara gratis untuk semua warga yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merebak baru-baru ini.

Hal tersebut diakui Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Menurut Arya, banyak warga berbondong-bondong ke Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (9/3/2021) gara-gara info vaksin gratis yang disebarkan di WhatsApp sehingga menimbulkan kerumunan.

"Kemarin itu," kata Arya saat Kompas.com menunjukkan foto kerumunan di Istora lewat pesan singkat, Rabu (10/3/2021).

Isi pesan hoaks

Berdasarkan informasi hoaks yang tersebar yang Arya dapatkan, semua lapisan masyarakat bisa langsung datang ke Istora untuk disuntik vaksin Covid-19 tanpa harus mendaftar terlebih dahulu.

Malah, warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) non-Jakarta juga diperbolehkan mengikuti vaksinasi tanpa harus mendaftar.

Hanya saja, masih dari informasi hoaks tersebut, kuota vaksinasi cuma 5.000 orang per hari.

Berikut isi pesan hoaks yang tersebar di WhatsApp dan aplikasi sejenis.

"Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemda DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation menyulap arena olahraga bersejarah di ibu kota, Istora Senayan menjadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama."

"Kegiatan yang dimulai pada hari ini, Senin (8/3/2021), ditujukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional."

"Setiap hari, Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama ini menargetkan tak kurang dari 5 ribu pendaftar akan divaksin, dan akan dilakukan secara berturut-turut selama sekitar 4 bulan."

"Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama, demi mempermudah akses bagi publik. Serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah.

'Ini momen krusial, agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan,' ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Selasa (8/3/2021)."

"Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama juga akan digelar di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan."

"Wah... Indonesia benar-benar bergerak cepat nih... agar program vaksinasi ini mencapai target yang direncanakan. #VaksinUntukKita."

"Terbuka untuk semua pemegang KTP. Kuota hanya 5000 orang/hari. Lansia pagi hari, yg dibawah 60 tahun siang hari. Ktp NON DKI juga bisa. Go show, tanpa daftar2. Setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Pukul : 8.00 SD 16.00."

Klarifikasi BUMN

Arya mengklarifikasi, vaksinasi di Istora itu hanya diperuntukkan pelayan publik karyawan BUMN atau kelompok lanjut usia (lansia) yang telah terdata.

"Ini untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia yang terdata di DKI Jakarta," katanya.

"Untuk menggalang lansia perlu dilakukan secara kolektif. Jadi lansia pensiunan BUMN, lansia organisasi-organisasi keagamaan," sambung Arya.

Karena itu, Arya meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak valid.

Dia juga mengimbau warga untuk mengabaikan informasi hoaks dan tak lagi mendatangi Istora untuk vaksinasi.

"Mohon jangan disebarkan hoaks seperti itu yang bikin antrean enggak jelas. Kasihan warga yang datang," ujar Arya.

Dia menambahkan, kerumunan itu juga dikarenakan turunnya hujan deras.
Sehingga, masyarakat yang telah berada di Istora ramai-ramai berteduh sehingga berdesak-desakan dan mengabaikan protokol jaga jarak.

"Mereka kehujanan jadi berdesakan," jelas Arya.

Sekali lagi, Arya pun meminta masyarakat untuk tidak langsung cepat memakan informasi tanpa validasi. Karena, menurutnya, hal itu mengganggu upaya pemerintah supaya vaksinasi yang telah disusun berjalan semestinya.

"Jadi ini adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," pungkasnya.

(Reporter : Ihsanuddin / Editor : Sandro Gatra)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/10/15452101/kronologi-hoaks-vaksin-gratis-kementerian-bumn-untuk-semua-warga-yang

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke